Jika hardisk rusak apakah data hilang? Berikut ini Computory akan coba menjawab pertanyaan tersebut dengan harapan akan dapat memberikan informasi yang berguna bagi para pembaca.
Hardisk merupakan perangkat komputer dan atau laptop yang digunakan untuk menyimpan file atau data-data pribadi milik pengguna dari perangkat tersebut.
Tipe dan Jenis Hardisk
Dilihat dari jenisnya, hardisk secara umum terbagi menjadi dua, yaitu:
- Hardisk Mekanik (hardisk tradisional yang menggunakan cakram),
- Hardisk SSD (menggunakan memori flash)
Perbedaan diantara keduanya bisa Anda baca pada artikel kami yang berjudul “Perbedaan HDD dan SSD Beserta Kelebihan dan Kekurangannya” supaya lebih memahami lebih lanjut.
Kalau dilihat dari lokasi penggunaannya, maka Hardisk akan terbagi menjadi:
- Hardisk Internal (Hardisk yang disematkan di dalam casing PC atau Laptop),
- Hardisk Eksternal (Hardisk portabel yang bisa dibawa kemana-mana dan digunakan di perangkat lain dengan menggunakan kabel USB)
Gejala Hardisk Rusak
Sebelum menyatakan hardisk yang Anda miliki itu rusak, perhatikan terlebih dahulu gejala-gejala hardisk rusak supaya Anda bisa benar-benar memastikan apakah hardisk tersebut sudah wajib diganti atau belum. Beberapa gejala hardisk rusak itu antara lain:
- Terdengar bunyi klik, Berputar atau Gesekan
- Suhu yang terlalu panas (di atas normal)
- Waktu Akses File Sangat Lambat
- File dan Folder Tidak Ada atau Rusak
- Terjadi Masalah boot atau Mount
- Komputer tidak mau menyala
- Gangguan atau Kesalahan Layar Biru (BSOD)
Jika hardisk rusak apakah data hilang?
Lalu, apakah jika hardisk rusak maka data-data yang tersimpan di dalamnya akan hilang? Sebenarnya tidak selalu demikian, dan bisa jadi data tetap aman tersimpan, selama yang rusak bukanlah komponen yang penting dari hardisk.
Misalnya yang rusak adalah konektor Hardisk yang menghubungkan kabel ke Motherboard, maka bisa jadi data-data akan tetap aman.
Namun, kalau yang rusak adalah komponen internal dari hardisk, maka sudah hampir pasti data file dan dokumen yang tersimpan di dalam hardisk tersebut akan tidak dapat diakses dan bahkan hilang.
Ada beberapa aplikasi atau perangkat lunak yang bisa mengembalikan data yang hilang, namun itu tidak akan efektif kalau kerusakan komponen internal hardisk sudah rusak parah.
Tindakan pencegahan yang paling benar adalah, pada saat hardisk sudah menunjukkan gejala-gejala kerusakan, maka sebaiknya Anda segera memindahkan data-data tersebut ke hardisk lainnya guna terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Computory sendiri sudah sangat sering kehilangan data-data akibat kerusakan hardisk, dan itu memang sangat merugikan apabila data tersebut tidak di backup.
