Computory.com – Perancang video game ternama, Hideo Kojima, membantah rumor yang menyatakan bahwa studionya bakal diakuisisi oleh PlayStation. Desas-desus ini beredar kuat di pekan ini, terutama setelah “teaser” khusus beredar di kalangan gamer.
Rumor dimulai setelah banner di laman PlayStation menukar gambar Concrete Genie dan menggantinya dengan game Death Stranding.
Banyak orang yang percaya bahwa Sony PlayStation akan mengakuisisi studio milik Hideo Kojima. Logo PlayStation Studio yang diupload oleh Hideo Kojima semakin memancing rasa penasaran dari para penggemar.
Hideo Kojima merupakan orang berbakat yang tersohor di industri game. Ia telah memperoleh penghargaan dari pemerintah Jepang berkat game Death Stranding.
Perlu diketahui, Hideo Kojima memimpin proyek dan jadi sutradara di game horor tersebut. Sebagai informasi tambahan, PlayStation baru-baru ini telah mengakuisisi sejumlah studio game.
Itu termasuk co-developer God of War, Valkyrie Entertainment di mana Sony juga telah membeli Bungie dengan budget besar. Tak mengherankan apabila banyak orang menebak bahwa Kojima Productions akan jadi incaran Sony berikutnya.
Meski begitu, Hideo Kojima membantah semua rumor yang ada karena ia telah mengklarifikasi bahwa perusahaannya akan terus jadi studio independen.
“Maaf atas kesalahpahaman ini, tapi Kojima Productions telah dan akan terus jadi studio independen,” kata Hideo Kojima. Dikutip dari GameRadar, Kojima dikabarkan sedang mengerjakan sebuah proyek dengan Xbox.
Pesan dari Hideo Kojima memancing spekulasi adanya game baru. (Twitter)
Berkat orang dalam industri, ada spekulasi lanjutan bahwa sutradara Jepang sedang mengerjakan game berikutnya, yang bisa jadi eksklusif untuk platform tersebut. Meski begitu, ini masih merupakan rumor dan belum dikonfirmasi oleh perusahaan.
Sesuai laporan dari Siliconera pada akhir tahun lalu, Kojima memberi konfirmasi bahwa studio mereka sedang mengerjakan dua game terbaru. Dua game ini disebutkan sebagai judul “besar” dan judul “baru yang menantang”.
Artikel ini terbit pertama kali di HITEKNO
Leave a Reply