Sejarah Windows 8

Windows 8 adalah sistem operasi berbasis komputer pribadi yang diproduksi dan diteruskan oleh Microsoft Corporation. Diluncurkan pada 26 Oktober 2012, Windows 8 menjadi versi Windows terbaru setelah Windows 7, yang dirilis pada tahun 2009.

Meskipun Windows 8 memiliki beberapa fitur baru yang unik, beberapa perubahan dari fitur lama adalah salah satu alasan yang membedakan antara Windows 8 dengan Windows 7 yang lebih dulu ada.

Sejarah Windows 8

Sejarah Windows 8 dimulai pada tahun 2012 ketika Microsoft merilis sistem operasi tersebut sebagai pengganti Windows 7. Kronologi perkembangan Windows 8 ini menarik untuk diikuti, karena membawa perubahan signifikan dalam antarmuka pengguna dan fungsionalitasnya.

Pada awalnya, Windows 8 menghadirkan tampilan yang berbeda dengan adopsi antarmuka Metro yang didesain untuk layar sentuh. Hal ini menjadi langkah revolusioner bagi Microsoft dalam menghadirkan sistem operasi yang lebih responsif terhadap perangkat touchscreen.

Selain itu, Windows 8 juga memperkenalkan fitur-fitur baru seperti Windows Store, di mana pengguna dapat mengunduh aplikasi langsung dari platform resmi Microsoft. Hal ini memudahkan pengguna dalam mencari dan menginstal berbagai jenis aplikasi sesuai kebutuhan mereka.

Namun, perubahan yang signifikan juga menimbulkan kontroversi. Banyak pengguna yang merasa kesulitan beradaptasi dengan antarmuka baru Windows 8, terutama para pengguna yang lebih terbiasa dengan tata letak tradisional Windows.

Meskipun demikian, Windows 8 tetap menjadi langkah penting bagi Microsoft dalam menghadirkan inovasi dalam dunia sistem operasi. Dengan adanya Windows 8, Microsoft berhasil memperluas cakupan pengguna dengan menyasar pasar perangkat touchscreen yang semakin populer.

Secara keseluruhan, sejarah Windows 8 menunjukkan bagaimana evolusi sistem operasi dapat mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan pengguna. Meskipun kontroversial, Windows 8 tetap menjadi bagian penting dalam narasi perkembangan sistem operasi komputer modern.

Alasan Microsoft Mengembangkan dan Merilis Windows 8

Windows 8 dikembangkan oleh Microsoft dengan beberapa alasan utama yang mencakup:

  1. Penyediaan Antarmuka Baru: Microsoft mengembangkan Windows 8 dengan antarmuka Metro yang dirancang khusus untuk perangkat touchscreen. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih responsif dan intuitif pada perangkat touchscreen, sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin banyak menggunakan layar sentuh.
  2. Inovasi dan Diversifikasi: Windows 8 merupakan langkah inovatif bagi Microsoft untuk diversifikasi dalam pasar perangkat touchscreen. Dengan menghadirkan sistem operasi yang lebih berfokus pada layar sentuh, Microsoft berupaya untuk memperluas cakupan pasar dan bersaing dengan produk-produk lain yang membidik segmen perangkat touchscreen.
  3. Penyediaan Windows Store: Windows 8 juga dikembangkan dengan memperkenalkan Windows Store, platform resmi Microsoft untuk mengunduh aplikasi. Dengan adanya Windows Store, Microsoft dapat menyediakan ekosistem aplikasi yang lebih terstruktur dan terkontrol bagi pengguna Windows 8.
  4. Respons terhadap Perubahan Pasar: Microsoft merespons perubahan tren pasar yang semakin menuju ke arah perangkat touchscreen dengan mengembangkan Windows 8. Dengan meluncurkan sistem operasi yang lebih dioptimalkan untuk layar sentuh, Microsoft berusaha untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar teknologi yang terus berkembang.
  5. Meningkatkan Mobilitas dan Konektivitas: Windows 8 juga dikembangkan untuk meningkatkan mobilitas dan konektivitas pengguna. Dengan antarmuka yang lebih responsif dan fitur-fitur baru seperti integrasi cloud, Microsoft berusaha untuk memberikan pengalaman yang lebih terhubung dan mudah diakses bagi pengguna Windows 8.

Dengan alasan-alasan tersebut, Microsoft meluncurkan Windows 8 sebagai upaya untuk berinovasi, memperluas pasar, dan menjawab tuntutan pasar yang semakin berkembang ke arah perangkat touchscreen dan mobilitas yang tinggi.

Tapi, seperti yang diketahui, terutama bagi yang besar di era itu, ada beberapa kontroversi yang menyelimuti rilisnya Windows 8, yang akan dijelaskan lebih lanjut.

Kontroversi Metro UI dan Windows Store

Windows 8, meskipun membawa inovasi dengan antarmuka Metro dan Windows Store, dihadapkan pada sejumlah kontroversi yang cukup signifikan. Berikut adalah beberapa poin penting:

1. Metro UI yang Kontroversial:

Antarmuka Metro atau Metro UI, yang dirancang untuk layar sentuh, mendapat kritikan karena dianggap tidak ramah pengguna bagi pengguna desktop tradisional. Banyak pengguna merasa kesulitan beradaptasi dengan tata letak baru, terutama dalam mengakses menu Start dan aplikasi desktop.

Pengguna yang terbiasa dengan Windows 7 merasa kehilangan menu Start yang familiar, dan harus beradaptasi dengan cara baru untuk mengakses aplikasi dan pengaturan.

Banyak pengguna merasa antarmuka Metro tidak efisien untuk penggunaan desktop tradisional, dan menganggapnya lebih cocok untuk perangkat tablet.

2. Kurangnya Fleksibilitas:

Windows 8 dianggap kurang fleksibel dalam memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pengalaman mereka. Pengguna tidak dapat dengan mudah menonaktifkan antarmuka Metro atau mengembalikan menu Start tradisional.

Kurangnya kemampuan untuk menyesuaikan antarmuka Metro membuat banyak pengguna merasa terkekang dan tidak nyaman.

3. Windows Store yang Terbatas:

Windows Store, yang ditujukan untuk menyediakan aplikasi untuk Windows 8, dianggap memiliki pilihan aplikasi yang terbatas dibandingkan dengan platform lain seperti Apple App Store atau Google Play Store.

Banyak pengembang aplikasi tidak tertarik untuk mengembangkan aplikasi untuk Windows Store karena kurangnya popularitas dan pangsa pasar.

4. Perubahan yang Terlalu Drastis:

Windows 8 dianggap melakukan perubahan yang terlalu drastis dibandingkan dengan versi sebelumnya, yang membuat banyak pengguna merasa kesulitan beradaptasi.

Banyak pengguna merasa Microsoft terlalu terburu-buru dalam merilis Windows 8 tanpa memberikan cukup waktu bagi pengguna untuk beradaptasi dengan perubahan yang signifikan.

5. Masalah Kompatibilitas:

Windows 8 mengalami masalah kompatibilitas dengan beberapa perangkat keras dan perangkat lunak yang lebih lama. Banyak pengguna mengalami masalah dengan driver perangkat keras dan aplikasi yang tidak kompatibel dengan Windows 8.

6. Kritik dari Pengguna dan Media:

Windows 8 menerima banyak kritik dari pengguna dan media, yang menganggapnya sebagai versi Windows yang paling kontroversial. Banyak pengguna merasa Windows 8 tidak intuitif, tidak efisien, dan tidak ramah pengguna.

7. Penurunan Pangsa Pasar:

Kontroversi yang dihadapi Windows 8 berdampak pada pangsa pasarnya. Banyak pengguna memilih untuk tetap menggunakan Windows 7 atau beralih ke sistem operasi lain seperti macOS dan bahkan Linux.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, sejarah Windows 8 menunjukkan bagaimana evolusi sistem operasi dapat mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan pengguna. Meskipun kontroversial, Windows 8 tetap menjadi bagian penting dalam narasi perkembangan sistem operasi komputer modern, terutama karena ini menjadi cikal bakal dari pengembangan Windows 10 serta Windows 11 yang pada saat artikel ini ditulis adalah versi OS Windows terbaru.

Admin dari website Computory