Computory.com – RSG PH (Filipina) berhasil menjuarai MSC 2022 setelah mengalahkan RRQ Hoshi (Indonesia) dengan skor 4 vs 0 pada Minggu (19/06/2022). Kemenangan RSG PH semakin membuktikan bahwa tim asal Filipina masih mendominasi kompetisi internasional Mobile Legends.
RRQ Hoshi sebenarnya mencatatkan hasil ciamik di MSC 2022. Mereka tak terkalahkan sebelum laga Grand Final. Mereka berhasil lolos dari fase grup setelah mengantongi satu kemenangan dan satu seri saat melawan IDNS serta Omega Esports.
Sang Raja mengamankan tiket Upper Bracket setelah menggilas EVOS SG dengan skor 2 vs 1. Kemenangan telak 3 vs 0 atas TODAK membuat mereka melaju ke Final Upper Bracket.
Sang Raja kemudian menghempaskan RSG PH dengan skor 3 vs 1 di Final Upper Bracket. Kemenangan 3 vs 1 atas RSG PH di Upper Bracket membuat banyak orang memprediksi bahwa RRQ dapat menang mudah di Grand Final.
Tak disangka, counter set up dan kekompakan RSG PH mampu membuat RRQ tak berdaya karena Sang Raja digilas 0 vs 4 dalam sistem B07 (Best of Seven).
Bicara soal SEA Games, timnas eSports MLBB Indonesia telah menelan dua kali kekalahan atas tim Filipina. Meski difavoritkan, timnas Mobile Legends Indonesia hanya meraih medali perak pada SEA Games 2019 dan SEA Games 2021.
Juara MSC 2021 sebelumnya diraih oleh salah satu tim Filipina yaitu Execration. Mereka berhasil menjuarai MSC 2021 setelah mengalahkan rekan senegaranya yaitu Blacklist International.
Filipina berhasil mendominasi lagi setelah RSG PH memenangkan MSC 2022. Tak hanya tingkat Asia Tenggara, tim dari Filipina juga mendominasi pada kompetisi Mobile Legends tingkat dunia selama dua tahun terakhir.
RRQ Hoshi meraih peringkat dua di MSC 2022. (Instagram/ mpl.id.official)
Juara utama M2 World Championship diraih oleh Bren Esports dan M3 disabet oleh Blacklist International. Bren Esports dan Blacklist merupakan tim eSports Mobile Legends asal Filipina. Terdapat beberapa momen yang membuat tim Indonesia “nyaris” meraih gelar, namun langkah mereka terhenti setelah bertemu tim Filipina.
Laga M4 World Championship di tahun depan akan jadi ujian apakah tim Filipina masih mendominasi atau tidak. Semoga saja juara dan runner up MPL Season 10 nanti dapat meraih hasil maksimal di M4 sehingga mereka dapat mengakhiri dominasi tim Mobile Legends dari Filipina.
Artikel ini terbit pertama kali di HITEKNO
Leave a Reply