Computory.com – Bocoran yang beredar tahun lalu mengungkap bahwa Ubisoft sedang bekerja sama dengan WeGame (Tencent) dalam membuat Rainbow Six Siege versi mobile. Laporan terbaru mengklaim bahwa perusahaan kemungkinan siap mengenalkan game dalam waktu dekat.
Leaker gaming Tom Henderson (via Exputer) membocorkan bahwa Rainbow Six Siege Mobile siap diungkap pada 6 April 2022. Tanggal tersebut diprediksi bakal digunakan oleh perusahaan untuk memulai trailer perdana game baru.
Rainbow Six Siege Mobile mulai beredar pada 2021 setelah Ubisoft Halifax mengirim survei playtest yang ditargetkan pada para gamer mobile tentang seberapa akrab mereka dengan Rainbow Six Siege.
Selain ini, petunjuk rilis dibuat selama acara pelaporan pendapatan kuartal keempat dari Tencent. Laporan keuangan turut menyinggung “Projects with Ubisoft” di bawah timeline 2023. Ini menyiratkan bahwa game akan meluncur secara komersial pada 2023.
Dikutip dari MySmartPrice, game Rainbow Six Siege jadi salah satu game Ubisoft yang paling sukses dan menjadikannya kandidat ideal sebagai port seluler.
Rainbow Six Siege. (Ubisoft)Rainbow Six Siege telah berkembang pesat semenjak diluncurkan dan telah menempatkan dirinya sebagai game shooter multiplayer kompetitif di PC dan konsol.
Game seperti Apex Legends telah hadir di perangkat seluler, dan Warzone for Mobile juga akan segera tersedia di platform. Laporan juga menunjukkan bahwa Ubisoft mencari lebih banyak IP untuk dibawa ke platform mobile termasuk The Division dan Assassin’s Creed.
Laporan dari Exputer menyatakan bahwa prediksi keberadaan Rainbow Six Siege Mobile terungkap setelah seorang sumber melihat presentasi dari perusahaan.
Rainbow Six Siege. (Ubisoft)
Dalam presentasi, game tersebut digambarkan sebagai sesuatu yang memiliki segmen besar untuk pasar seluler. Terdapat pula deskripsi bahwa ini akan jadi “game seluler yang akan disukai penggemar Siege“.
Ubisoft melaporkan pada Desember 2020 bahwa lebih dari 70 juta pemain telah terdaftar sebagai player Rainbow Six Siege. Kehadirkan versi mobile tentu dapat mengincar ceruk pasar lebih besar.
Artikel ini terbit pertama kali di HITEKNO
