Ngaku Panik Lihat Adu Mekanik Albert vs Kabuki, RRQ Clay: Gokil Banget!

Computory.com – Laga RRQ vs Aura Fire di MPL Season 9 Week 6 menghasilkan momen pertarungan menarik pada game ketiga. Penggemar eSports Mobile Legends ikut terhibur setelah melihat adu mekanik antara RRQ Albert vs Aura Kabuki.

Cukup menarik, RRQ Hoshi semacam “kryptonite” bagi Aura Fire. Sang Raja merupakan satu-satunya tim yang tak pernah kalah dari Naga Api.

RRQ Hoshi tercatat selalu menang saat melawan Aura Fire di musim ini. Mereka menggilas Aura Fire dengan skor 2 vs 0 di pekan keempat dan menang tipis 2 vs 1 pada minggu keenam.

Menanggapi catatan apik RRQ, Clay berpendapat bahwa kedisiplinan merupakan kunci mereka dalam mengalahkan Aura Fire.

Nggak tahu sih. Mungkin kita lebih disiplin saja. Iya betul, disiplin merupakan kunci,” kata RRQ Clay. Terkait momen adu mekanik antara Albert vs Kabuki, Clay mengakui kehebatan dari keduanya.

RRQ vs Aura Fire. (YouTube/ MPL Indonesia)RRQ vs Aura Fire. (YouTube/ MPL Indonesia)

Midlaner RRQ tersebut turut mengungkap bahwa dirinya sempat panik saat melihat pertarungan Albert vs Kabuki di late-game. “Wah nggak ngerti sih, ini gokil banget! Gue lihat dia adu mekanik agak panik ya,” kata RRQ Clay menambahkan.

Meski bermain di Regular Season, pertandingan game ketiga bak laga final bagi kedua tim. Baik RRQ Hoshi maupun Aura Fire saling jual beli serangan di game ketiga. Sang Raja bahkan berhasil comeback meski ditekan habis-habisan di early hingga mid-game.

Mental juara RRQ terbukti ketika mereka mampu memanfaatkan momentum di late game. Kabuki dengan hero Fanny-nya menggila dan mengantarkan Aura Fire unggul 8 vs 1 di menit kesepuluh.

RRQ mulai bangkit saat mereka merebut Lord pertama, di mana hero Ling dari Albert mampu menghempaskan Kabuki. Meski Aura Fire unggul dalam skor kill, namun RRQ Hoshi mampu bersaing dalam jumlah gold.

Bertambah panas, skor 9 vs 12 tercipta di menit ke-22 untuk keunggulan tipis Aura Fire. God1va dkk kini harus bertahan setelah RRQ mampu comeback. Jual beli serangan, periode late game dihiasi dengan “adu mekanik” antar Jungler kedua belah tim, Albert vs Kabuki.

War di menit ke-27 jadi angin segar bagi RRQ. Meski Albert tumbang, namun mereka mampu meratakan empat hero dari Aura Fire. Base Aure Fire hanya menyisakan Facehugger dengan hero Yve-nya.

Tak mampu melawan gempuran empat hero, Aura Fire menyerah di game ketiga dengan skor 15 vs 14. Kemenangan 2 vs 1 atas Aura Fire membuat RRQ Hoshi kokoh di peringkat pertama dengan perolehan +13 poin.

Artikel ini terbit pertama kali di HITEKNO

Admin dari website Computory