Menggunakan SteamOS Untuk PC Gaming Berbasis Linux

pc-gaming-steamos-linux

Apakah SteamOS bagus untuk PC Gaming berbasis Linux? Bisakah Anda hanya mengandalkan SteamOS untuk bermain game, atau sebaiknya tetap dual boot dengan Windows?  Berikut penjelasannya

Sejak 2013, pengembang platform platform permainan Steam telah mengembangkan dan mengelola sistem operasinya sendiri berbasis Linux: SteamOS. Awalnya ditujukan untuk serangkaian perangkat keras bermerek “Steam Machine” yang sekarang ditinggalkan, OS permainan Linux ini dapat diinstal di komputer mana pun.

Apa itu SteamOS?

SteamOS adalah keluarga Linux Debian yang dioptimalkan untuk video game.

OS ini diinstal pada perangkat keras PC standar dan memberikan pengalaman layaknya pada konsol dengan menggunakan klien game Steam. Untuk pengalaman seperti konsol, mode Big Picture direkomendasikan.

Lebih khususnya, SteamOS menghadirkan kernel tweak yang dirancang untuk meningkatkan kinerja gaming. Driver grafis terbaru didukung, tetapi fitur SteamOS tidak menyediakan aplikasi tambahan. Meskipun memiliki desktop GNOME dan versi browser Chrome, tidak banyak yang disertakan di dalam OS.

Karena bagaimanapun, ini adalah OS yang terfokus pada game. Jadi misalnya ChromeOS didedikasikan untuk komputasi awan, SteamOS didedikasikan untuk gaming.

Spesifikasi SteamOS

Per Juni 2020, persyaratan perangkat keras minimum untuk menjalankan SteamOS di PC Anda adalah:

  • Prosesor Intel atau AMD 64-bit
  • Memori 4GB atau lebih
  • 250GB atau disk yang lebih besar
  • Kartu grafis NVIDIA, Intel, atau AMD
  • Port USB atau drive DVD untuk instalasi

Tentu saja, untuk game dengan pengaturan grafis dan FPS High atau Ultra, Anda akan membutuhkan lebih banyak RAM dan GPU kelas atas.

Namun, secara signifikan, kebanyakan PC saat ini tersedia lebih dari cocok untuk menjalankan SteamOS. Apakah Anda memilih perangkat lama atau PC baru, sebagian besar pustaka Steam yang kompatibel dengan Linux dapat berjalan.

Game apa saja yang bisa dimainkan di SteamOS?

Pada Juni 2020, ada lebih dari 6.500 game yang kompatibel dengan Linux tersedia di perpustakaan Steam.

Itu adalah perpustakaan game yang mengesankan yang mencakup game populer seperti Civilization 6, Saints Row IV, Rocket League, CS: GO, dan Dota 2. Pengembang game Indie juga merilis game di Linux, menghasilkan game dan komunitas yang paling beragam dan bersemangat.

Sementara itu, sekitar 250.000 orang menggunakan Linux untuk bermain game Steam setiap hari. Angka itu tentu saja lebih rendah dari jumlah total pengguna Linux yang memasang Steam.

Singkatnya, Steam adalah masa depan permainan Linux, dan SteamOS menghubungkan Anda langsung ke lingkungan itu.

Apa saja keterbatasan SteamOS?

SteamOS, meskipun terbilang bagus, masih memiliki beberapa keterbatasan.

Yang terutama adalah tidak semua game tersedia untuk platform Linux. Meskipun SteamOS telah mengakibatkan kompatibilitas Linux meningkat secara dramatis dan game indie banyak yang mendukung Linux, masih banyak pula penerbit besar yang mengabaikannya.

Namun, ini sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya. Dulu biasanya game dirilis pada awalnya di Windows dan macOS, kemudian dukungan untuk Linux bari ditambahkan tergantung keinginan pengembang saja.

Kelemahan lain dari SteamOS adalah sistem operasinya disesuaikan hanya untuk bermain game. Meskipun perangkat lunak tambahan dapat ditambahkan melalui Apt, Anda akan menunggu banyak dependensi untuk juga diinstal.

Jadi, jangan gunakan SteamOS kalau PC masih ingin Anda gunakan untuk kebutuhan standar di luar gaming. Tetapi, apabila yang diinginkan adalah membangun PC Gaming tanpa digunakan untuk keperluan lainnya, maka menggunakan SteamOS sebagai platform utama cukup disarankan.

Instalasi SteamOS

Menginstall SteamOS sama seperti menginstall sistem operasi Linux lainnya, dengan menggunakan bootable USB flash disk dengan kapasitas minimal 4GB dan menggunakan fotmat FAT32 atau DVD.

Tapi sebelumnya Anda bisa download SteamOS terlebih dahulu di sini.

Saat menginstall, pastikan UEFI support sudah dinyalakan melalui BIOS. Jangan install pada hard disk yang masih berisikan file-file yang Anda butuhkan karena proses instalasi akan menghapuis semua file tersebuit, jadi pastikan isi hard disk kosong atau sudah tida ada file yang diperlukan.

Untuk sisanya hanya tinggal mengikuti instruksi saja.

Bermain Game di SteamOS

Apabila saat ini Anda sudah menggunakan Steam client untuk bermain game, maka saat menggunakan SteamOS juga tidak ada bedanya dan bisa dibilang identik dengan yang ada di Windows dan macOS, memiliki semua fitur yang sama, termasuk Streaming In-home.

Kinerja gaming juga tidak bisa dibedakan. Apakah RPG, FPS, atau strategi, Linux siap untuk tugas itu. Bukan kejutan dari sudut pandang kinerja, tetapi mengesankan bagaimana Steam menangani Linux. Selain itu, fitur achievement dan unlockable lainnya juga didukung.

SteamOS hanya berisikan Steam Client, jadi sumber daya PC Anda akan lebih besar digunakan untuk gaming dibandingkan bermain game menggunakan Windows. Urusan frame rate juga umumnya tidak berbeda dan bahkan lebih cepat pada Linux.

Dukungan joystick juga baik, dan hampir semua tipe dan model joystick didukung, tapi sebaiknya gunakan Dualshock 4 atau joystick Xbox One supaya lebih meningkatkan sensasi bermain layaknya menggunakan konsol game.

Saya ingin membangun PC khusus Gaming, apakah cukup menggunakan SteamOS saja?

Pertama-tama pastikan dulu melihat apakah game-game favorit Anda juga tersedia untuk platform Linux. Apabila iya, selanjutnya pertimbangkan apakah Anda tidak akan menggunakan PC untuk kebutuhan lain di luaar gaming. Apabila jawabannya juga IYA, maka SteamOS bisa menjadi piliha yang tepat dan bebas distraksi. PC Anda hanya akan digunakan untuk gaming.

Kalau masih ragu maka Anda bisa tetap menggunakan Windows atau Linux dan kemudian menginstall Steam Client, atau bisa juga mengunduh game-game yang tersedia untuk platform Linux pada website lainnya misalnya GOG.com.

Admin dari website Computory