Computory.com – Laga EVOS vs Alter Ego pada Day 1 Playoff MPL Season membuat kehebohan bagi penggemar eSports Mobile Legends. Terdapat insiden lag yang membuat panitia langsung lakukan pause terhadap game.
Pihak MPL Indonesia langsung memberikan pernyataan resmi dan meminta maaf atas insiden yang terjadi.
“Ada beberapa temuan dalam insiden ini, dan kami ingin meminta maaf pada semua pihak yang terlibat. Sebagai liga profesional, kami seharusnya mengenali faktor-faktor ini jauh lebih awal dan ingin mengakui kesalahan kami. Liga juga telah membuat keputusan untuk melanjutkan pertandingan tersebut tanpa remake, dan kami akan mematuhi keputusan akhir dari pertandingan BO5 antara Alter Ego dan EVOS Legends. Kami juga telah menyampaikan keputusan pada kedua tim, dan mereka telah menerima hasilnya,” bunyi keterangan resmi MPL Indonesia.
Setelah EVOS memenangkan laga dengan skor 3 vs 2, tagar #SavePai langsung menempati trending topik di Twitter. Sebagai informasi, pertandingan EVOS vs Alter Ego berjalan sangat ketat karena kedua tim membutuhkan tiket yang tersisa untuk ke Upper Bracket.
Tim yang kalah pada Day 1 Playoffs bakal tersingkir dari Bracket. AE sempat tertinggal 0 vs 2 dan mampu menyamakan keadaan jadi 2 vs 2. Meski begitu, laga super sengit di game kelima membuat mereka harus kalah dari EVOS.
Tanggapan MPL Indonesia soal isu lagging di laga EVOS vs AE. (Instagram/ MPL Indonesia)Pada game ketiga EVOS vs Alter Ego, terdapat momen di mana hero Phoveus milik Pai terdiam ketika menyerang base EVOS Legends.
Menanggapi masalah lag dan pause pada laga EVOS vs Alter Ego, MPL Indonesia akhirnya menjelaskan tentang kronologi kejadian. Berikut pernyataan dan penjelasan kronologi dari pihak Mobile Legends Professional League Indonesia:
- Pada 21 April 2022, selama Game 5 antara Alter Ego dan EVOS, PAI dari Alter Ego mengalami lag yang tidak memungkinkannya untuk mengontrol hero dengan baik
- Alter Ego meminta pause saat game memasuki menit 20:48, tanpa mengangkat tangan.
- Leomurphy melanjutkan mengangkat tangannya di 20:49. Tetapi, ada pertarungan tim terjadi, dan wasit yang bertugas melanjutkan pertandingan sesuai rulebook MPL Indonesia, bahwa tidak ada pause selama pertarungan tim yang terjadi di 20:49. (Menurut rulebook MPL Indonesia, jika ini merupakan pertandingan offline, Tim dapat mengangkat tangan mereka untuk meminta jeda, Wasit harus menjeda pertandingan segera setelah tim meminta jeda permainan dan wasit menanyakan alasan pause dari tim yang bersangkutan.)
- Jeda hanya diperbolehkan saat game memasuki menit 20:57, wasit melihat ini merupakan akhir dari pertarungan tim. (Menurut rulebook MPL Indonesia, jika ini merupakan pertandingan online, tim dapat meminta manajer mereka untuk berkomunikasi dengan wasit dan meminta jeda. Wasit harus menjeda game segera setelah tim meminta jeda game dan menanyakan alasannya untuk berhenti jika tidak ada pertarungan tim yang terjadi pada saat ini. Jika pertarungan tim terjadi selama permintaan jeda, wasit hanya akan menghentikan pertandingan setelah pertarungan tim selesai).
- Pertandingan dilanjutkan setelah memastikan bahwa PAI tidak tertinggal lagi dan berakhir pada menit 30:06. Menurut penilaian teknis kami, liga mengevaluasi dan membuat keputusan bahwa permainan tetap dilanjutkan karena tidak adanya lagging dan bug telah diperbaiki. Wasit juga telah menerima persetujuan dari kedua tim untuk melanjutkan pertandingan.
Game kelima EVOS vs Alter Ego. (YouTube MPL Indonesia)
Pihak MPL Indonesia turut menjelaskan bahwa tidak ada perubahan terhadap hasil akhir. Ini berarti hasil 3 vs 2 tetap tersemat pada laga EVOS vs Alter Ego.
“Tidak ada perubahan terhadap hasil akhir dari pertandingan semalam antara EVOS Legends dan Alter Ego dan kami mengakui bertanggung jawab atas hal ini. Lebih jauh, rulebook akan terus dioptimalkan untuk musim selanjutnya. Kami memiliki harapan pengertian atas kejadian ini,” kata MPL Indonesia menambahkan.
Itulah tadi tanggapan MPL Indonesia tentang kronologi pause di laga EVOS vs Alter Ego, bagaimana pendapat kalian?
Artikel ini terbit pertama kali di HITEKNO
