FIGHT Weekly Battle, Ajang Unjuk Gigi Tim Esports Amatir

Computory.com – FIGHT Weekly Battle (FWB) jadi turnamen Esports yang jadi ajang beberapa tim amatir. Yakni GEEKS KYRA, ACID BLUE ESPORTS, dan BISMILLAH REZEKI jadi beberapa tim Esports amatir yang menorehkan prestasi.

Turnamen Esports FIGHT Weekly Battle yang dilaksanakan secara terbuka pada bulan April 2022 lalu ini bertujuan untuk mendukung komunitas esports amatir untuk meningkatkan dan menguji skill mereka. 

FIGHT Esports (lini esports milik Forest Interactive) sebagai penyelenggara FWB akui meluncurkan program ini untuk jadi medium bagi tim esports amatir meningkatkan prestasi dan kelasnya di Indonesia.  

Arya Jamil, Marketing Executive FIGHT Esports Indonesia mengungkapkan harapannya supaya FWB dapat jadi panggung bagi tim amatir supaya dapat tampil di hadapan audiens baru.

Kami memiliki harapan para pegiat esports memiliki lebih banyak wadah untuk melatih kemampuan  dengan kompetisi yang sportif. Turnamen ini inklusif, yang berarti semua orang dari latar belakang, usia, atau tingkat kemampuan yang berbeda bisa berkompetisi disini,” pungkasnya.  

Hadiah sebesar Rp500.000 diberikan bagi tim yang berhasil jadi pemenang FWB. Penentuan pemenang dilaksanakan melalui sistem gugur yang terbagi jadi kualifikasi, semi-final, dan grand final dengan total peserta 16 tim.

Setelah melalui proses tersebut, Tiga pemenang dari FIGHT Weekly Battle merupakan tim GEEKS KYRA, ACID BLUE ESPORTS, dan BISMILLAH REZEKI. 

Gim Mobile Legends Bang Bang (MLBB) jadi gim yang dipilih untuk dipertandingkan pada FIGHT Weekly Battle kali ini.

Kami menyadari antusiasme yang tinggi terhadap gim MLBB di komunitas esports Indonesia. FIGHT Campus Legend Season 1 yang kami adakan tahun lalu jadi salah satu cerminan tingginya minat komunitas esports terhadap MLBB,” tambah Arya. 

FIGHT Esports memiliki harapan untuk dapat terus menyelenggarakan kompetisi esports profesional supaya terus menunjang perkembangan esports di Indonesia. 

Artikel ini terbit pertama kali di HITEKNO

Admin dari website Computory