5 Rekomendasi Game Wibu Bergaya Anime Terbaik 2022

Computory.com – Anime sekarang ini mulai banyak diadaptasi dalam bentuk game. Hal ini tentu jadi kabar baik untuk para gamer wibu. Game wibu bergaya anime ini tidak hanya visual yang realistis atau yang sederhana seperti 2D.

Anime sendiri merupakan film animasi atau kartun asal Jepang yang umumnya memiliki gaya visual berbeda dengan yang lain.

Kepopuleran anime di seluruh dunia juga jadi alasan mengapa beberapa game terutama yang dikembangkan oleh developer asal Jepang, menggunakan anime sebagai referensi gaya visual utama.

Berikut rekomendasi game wibu bergaya anime yang HiTekno.com rangkum untuk kamu.

1. Genshin Impact

Genshin Impact - Venti, Tartaglia, Rosaria. (HiTekno.com)Genshin Impact – Venti, Tartaglia, Rosaria. (HiTekno.com)

Genshin Impact merupakan game action RPG yang mengusung karakter dan lingkungan menyerupai anime yang memiliki sistem kombat. Jalan cerita dalam game ini cukup panjang dengan sebuah kawasan terbuka alias open-world bisa dieksplorasi oleh pemain.

miHoYo sebagai developer baru game asal China terbilang cukup sukses untuk merilis game ini. Jika kamu ingin bermain Genshin Impact, dibutuhkan perangkat smartphone dengan spesifikasi yang cukup mumpuni supaya bisa lancar.

Genshin Impact tergolong game wibu meski bukan buatan Jepang karena menggunakan desain karakter yang khas bergaya anime.

2. Honkai Impact 3rd

Honkai Impact 3rd. (NiHoYo)Honkai Impact 3rd. (NiHoYo)

Honkai Impact 3rd menghadirkan kolaborasi menarik dengan Genshin Impact. Kolaborasi ini jadi menarik, sebab pemain Honkai Impact bisa mendapatkan konten menarik bertema Genshin Impact.

Detail-detail ala anime pun tersaji secara apik saat karakter kamu berada di medan pertempuran. Gerakan pada game ini juga nampak sangat smooth layaknya versi konsol maupun PC.

Meskipun begitu, untuk bisa menikmati grafis ini, kamu harus menyediakan kapasitas memori cukup besar di smartphone. Setidaknya, kamu harus menyisakan ruang lebih dari 1 GB untuk bisa memasang game ini.

Sama seperti Genshin Impact, Honkai Impact memakai desain karakter khas anime karenanya tergolong sebagai game wibu.

3. Arknights

Game mobile Arknights garapan Hypergryph. (Yostar)Game mobile Arknights garapan Hypergryph. (Yostar)

Arknights merupakan game dengan fitur gacha. Di dalam game ini, kamu bisa mengoleksi berbagai pilihan karakter atau operator dengan keunikan skill-nya masing-masing. Kamu bisa menggunakan lebih dari satu operator untuk menghabisi musuh.

Gameplay yang dimiliki oleh game ini juga terbilang sangat simpel, tapi cukup kompleks karena kamu harus men-deploy operator untuk menghadang musuh masuk ke dalam base.

Arknights memiliki gameplay yang hampir mirip dengan Plants vs Zombies, hanya saja Arknights dibalut dengan tema anime dan fitur gacha yang menarik di kalangan gamer wibu.

4. Azur Lane

Azur Lane. (Yo-Star)Azur Lane. (Yo-Star)

Azur Lane merupakan game RPG dengan mekanisme gameplay shooting, simulasi dan side-scrolling. Game ini juga memiliki elemen gacha, pemain berperan sebagai karakter anime wanita yang digambarkan sebagai kapal perang.

Azur Lane berlatar di semesta alternatif dari Perang Dunia Kedua. Game anime terbaik ini secara gameplay juga terinspirasi dari game serupa seperti Kantai Collection, Azur Lane juga membawa karakter dari Hyperdimension Neptunia dan Armored Trooper VOTOMS.

5. Tales of Crestoria

Tales of Crestoria. (Bandai Namco)Tales of Crestoria. (Bandai Namco)

Tales of Crestoria merupakan entri terbaru dari seri Tales garapan Bandai Namco. Game anime ini menggunakan gaya visual, gameplay dan elemen audio yang sama seperti game di seri Tales lainnya.

Pemain akan menemukan karakter yang sebelumnya tampil di game Tales lain. Karena kualitas visual cukup ciamik, Tales of Crestoria tidak cocok untuk HP entry-level atau lama, dan lebih diperuntukkan untuk HP dengan spesifikasi cukup baik seperti mid-range atau bahkan flagship.

Itulah lima rekomendasi game wibu bergaya anime yang layak dicoba.

Kontributor: Pasha Aiga Wilkins

Artikel ini terbit pertama kali di HITEKNO

Admin dari website Computory