Computory.com – Usai menumbangkan EVOS Legends di final lower bracket, ONIC langsung berjumpa dengan RRQ Hoshi di grand final MPL Season 8. Berlangsung selama tujuh match penuh, tim landak kuning berhasil menumbangkan RRQ Hoshi dalam laga Royal Derby.
Percaya diri, game pertama dibuka oleh ONIC dengan menggunakan duet Aldous di tangan CW dan Yi Sun Shin di tangan Sanz. Tampil mengerikan, ONIC merampungkan game pertama dan mengklaim kemenangan atas RRQ Hoshi dalam 19 menit.
Melanjutkan ke game kedua, Aldous milik CW masih menjadi serangan mematikan untuk RRQ Hoshi. Penampilan mematikan ONIC makin ciamik dengan Yu Zhong milik Butsss yang digunakan untuk menghancurkan pertahanan tim sang raja.
Kemenangan di game kedua lalu menjadi milik ONIC yang meraihnya dalam waktu 30 menit. Game panas lalu berlanjut ke game ketiga untuk mencari jawara MPL Season 8.
Game ketiga menjadi semakin panas, duet Karina milik Albert dan Xin dengan Claude menjadi mimpi buruk untuk ONIC. Blunder Butsss dengan Esmeralda membuat poin di game ketiga menjadi milik RRQ Hoshi dalam 19 menit.
Berlanjut ke game keempat, ONIC begitu mendominasi dengan Drian bersama Cecilion dan Butsss bersama Hylos. Menekan RRQ Hoshi sejak menit awal, poin di game keempat lalu menjadi milik ONIC pada menit ke-18.
Menuju ke game kelima yang menjadi match point untuk ONIC. RRQ Hoshi membuat ONIC kerepotan dengan Aldous di tangan Xin dan Kaja milik Vyn. Menit ke-15 langsung dirampungkan oleh RRQ Hoshi yang mengklaim kemenangan atas ONIC.
Membuka game keenam, duet Sanz dengan Paquito dan Butsss bersama Khalid cukup merepotkan untuk RRQ Hoshi yang tertekan sejak awal. Satu momen lalu dikantongi RRQ Hoshi usai ONIC melakukan blunder.
Momen ini langsung digunakan oleh RRQ Hoshi untuk melakukan epic comeback. Tidak membutuhkan waktu lama, RRQ Hoshi langsung mengklaim kemenangan di game keenam atas ONIC pada menit ke-16.
Memaksa pertandingan hingga game ketujuh, ONIC dan RRQ Hoshi sama-sama bermain kuat dan tidak ingin merelakan poin di game terakhir. Hero-hero andalan digunakan oleh kedua tim pada game ini.
ONIC juara MPL Season 8. (youtube/MPL Indonesia)
Bermain agresif sejak early game, permainan Sanz dengan Natan dan Butsss dan Benedetta membuat RRQ Hoshi cukup kerepotan. Walaupun begitu, RRQ Hoshi masih begitu tangguh untuk ditumbangkan saat Karina di tangan Albert.
Usai RRQ Hoshi melakukan blunder besar, momen tersebut lalu dimanfaatkan ONIC untuk melakukan one straight push. Setelah Vyn tumbang di bottom lane, kematian Albert, R7 dan Clay lalu menjadi titik balik untuk ONIC.
Dengan melakukan one straight push dari bottom lane RRQ Hoshi, ONIC langsung menghancurkan turret utama tim sang raja dan mengklaim poin kemenangan di game ketujuh.
Kemenangan ONIC atas RRQ Hoshi dengan poin 4-3 membuat tim landak kuning keluar sebagai juara MPL Season 8. Bersama raihannya ini, ONIC berhak melaju ke M3 World Championship bersama RRQ Hoshi.
Artikel ini terbit pertama kali di HITEKNO
Leave a Reply