Computory.com – Bagi pemain yang sangat menyukai Mobile Legends mungkin pernah terpikirkan tentang siapa yang membuat game MOBA populer satu ini. Tahukah kamu siapa yang membuat Mobile Legends sampai seperti sekarang?
Pertanyaan mendasar tentang siapa yang membuat Mobile Legends ini muncul mungkin dikarenakan terlalu menyenangkannya kamu dalam memainkan Game Mobile ini.
Popularitas Mobile Legends masihlah tinggi sampai saat ini, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Seperti Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Singapura.
Mobile Legends: Bang Bang merupakan sebuah game mobile online dengan jenis MOBA. Mobile Legends juga sering disingkat jadi ML, atau MLBB.
Merupakan game MOBA yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Moonton, yang kini jadi anak perusahaan dari ByteDance.
Moonton merupakan memiliki nama lengkap Shanghai Moonton Technology Co. Ltd., sebelumnya bernama YoungJoy Technology Pte. Ltd., merupakan sebuah pengembang dan penerbit permainan video yang berkantor pusat di Shanghai, Tiongkok.
Mobile Legends Bang Bang merupakan salah satu game MOBA yang di bangun oleh Moonton bekerja sama dengan Shanghai Mulong and Network Technology Co.Ltd.
Moonton selaku developer MLBB secara teratur bekerjasama dengan negara-negara di Asia Tenggara yang merupakan pangsa pasar mereka dengan dengan membuat karakter baru berlatar belakang sejarah atau cerita rakyat masing-masing negara.
Hal ini dilakukan Moonton untuk meningkatkan daya tarik permainan. Sehingga popularitas Mobile Legends makin tinggi, dan makin banyak mendapatkan pemain dari regional ini.
Beberapa contoh karakter yang berdasarkan kerjasama ini yaitu Hero Lapu Lapu dari Filipina, Minsitthar terinspirasi dari Kyansittha; Myanmar, Kadita terinspirasi dari Nyi Roro Kidul Indonesia, dan Badang dari Malaysia.
Selain ini, pemain juga dapat belajar Tutor Moskov dari Valen yang tombaknya tidak pernah meleset.
Jadi, siapa yang membuat Mobile Legends? jawabannya merupakan Moonton, sebuah studio games yang berdomisili di Tiongkok dan bekerja sama dengan Mulong
Kontributor: Jeffry francisco
Artikel ini terbit pertama kali di HITEKNO
