Computory.com – Hari kedua MPL Season 9 week 2 ditutup dengan match Royal Derby yang mempertemukan ONIC dan RRQ Hoshi. Kembali ke langit, ONIC sukses menyapu bersih seluruh poin kontra tim sang raja.
RRQ Hoshi mengambil first pick di game pertama melawan landak kuning. Berbeda dari match sebelumnya, tim sang raja membawa tiga player MDL untuk debut pertama kali dalam match kontra ONIC.
Tanpa Albert, R7 dan Vyn, untuk game pertama, Skylar memilih Beatrix, Clay dengan Cecilion, Yummy dengan Gloo, Aether dengan Lancelot dan Violance dengan Ruby.
Di sisi lain, ONIC turun bersama Butsss dengan Esmeralda, CW dengan Wanwan, Sanz dengan Vale, Kiboy dengan Mathilda dan Sirftlans dengan Paquito. Walaupun sempat kalah atas Aura Fire, ONIC tetap membawa roster andalannya untuk match kontra RRQ Hoshi.
Berjumpa di lane yang sama, CW harus tumbang jadi first blood di tangan Skylar. War rapi yang disajikan ONIC membuat RRQ Hoshi tertekan. Terlebih, permainan Aether dengan Lancelot sulit menghentikan dominasi Sanz bersama Vale.
Kombinasi aksi penyelamatan Kiboy dengan Mathilda, inisiasi apik Butsss dengan Esmeralda dan tangguhnya Sanz dengan Vale, ONIC mampu mengacak-acak pertahanan RRQ Hoshi dan mengklaim kemenangan di menit ke-28.
Game kedua dalam match kali ini dibuka dengan RRQ Hoshi yang mengambil first pick. Lolos banned, Skylar kembali turun bersama Beatrix, Yummy dengan Esmeralda, Aether dengan Karina, Violance dengan Jawhead dan Clay bersama Lylia.
Menantang RRQ Hoshi, ONIC memberi kejutan dengan kembalinya Sanz ke jungler dengan Aulus dan debut perdana Samohttt sebagai midlaner bersama Diggie. Strategi baru ini disempurnakan dengan Butsss bersama Paquito, CW dengan Kagura dan Kiboy dengan Selena.
Kehadiran Samohttt dengan Diggie jadi sasaran empuk untuk Clay di midlane yang langsung panen first blood. Mendominasi early game, RRQ Hoshi berhasil menekan pergerakan tim landak kuning.
Game kedua ONIC vs RRQ Hoshi MPL Season 9 Week 2. (youtube/MPL Indonesia)
Di sisi lain, tekanan dari RRQ Hoshi rupanya tidak mampu membendung Sanz sebagai farming machine. Tidak membutuhkan waktu lama, Sanz bahkan sukses meraih level 15 di menit ke-10 yang membuatnya beda 4 level dari Aether selaku jungler RRQ Hoshi.
Dominasi ONIC terguncang saat RRQ Hoshi sukses membalikkan keadaan di menit ke-12 dengan raihan triple kill dari Skylar serta kombinasi pertahanan kuat yang disajikan Yummy bersama Esmeralda.
Sempat tertekan, ONIC sukses membalikkan keadaan di menit ke-20 usai tumbangnya Yummy yang disusul dengan kematian Violance, Skylar dan Aether. Merampungkan game di menit ke-21, kemenangan langsung jadi milik ONIC.
Artikel ini terbit pertama kali di HITEKNO
Leave a Reply