6 Faktor Utama Penyebab Hardisk Rusak

Berikut ini akan Computory jelaskan mengenai beberapa faktor utama yang menjadi penyebab hardisk rusak untuk Anda pahami dan ketahui sehingga dapat menambah informasi serta wawasan seputar hal tersebut.

Hardisk, baik itu hardisk mekanik (HDD) maupun SSD, akan memiliki rentang masa pakai yang mana lama tidaknya akan sangat tergantung dari berbagai faktor, terutama terkait bagaimana cara kita menggunakan hardisk tersebut sehari-hari.

Penyebab hardisk rusak itu sendiri pun sebenarnya bermacam-macam, yang mana salah satu akibat paling fatal yang diakibatkan, dan tentunya tidak kita inginkan, adalah hilangnya data-data yang kita simpan di dalamnya.

Kehilangan data merupakan risiko tertinggi dari penggunaan suatu hardisk, tidak peduli seberapa hati-hati kita pada saat memakainya.  Menggunakan hardisk dengan jenis SSD yang secara umum lebih tahan banting dibandingkan HDD pun akan tetap dapat memiliki risiko kehilangan data yang tinggi, sehingga tidak menjadi jaminan 100%.

Hal itu dikarenakan kehilangan data tetap bisa saja terjadi meskipun tidak ditemukan kerusakan pada perangkat hardisk yang digunakan.

Namun, tidak serta merta hardisk yang rusak akan dapat menyebabkan kehilangan data secara langsung, dan ada kalanya hal itu akan terjadi secara berkala tergantung jenis kerusakan yang dialami oleh hardisk tersebut. Selengkapnya mengenai hal ini bisa Anda baca pada artikel berikut:

Jika hardisk rusak apakah data hilang?

Faktor Penyebab Kerusakan Hardisk

Sementara terkait kerusakan pada hardisk, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkannya, yang mana apabila dikelompokkan akan terdiri dari enam (6) faktor utama, yang mana antara lain adalah:

  1. Daya dan Tegangan Listrik
  2. Air
  3. Benturan
  4. Kerusakan komponen hardisk,
  5. Kerusakan firmware,
  6. Suhu terlalu panas (Overheat)

Daya Listrik

Adanya masalah pada daya dan tegangan listrik seperti lonjakan daya, mati listrik, PSU yang bermasalah, dan daya PSU yang tidak memadai, akan dapat meningkatkan risiko kerusakan pada komponen hardisk yang kita gunakan. Meskipun terkadang apabila ini terjadi sekali-sekali tidak langsung menyebabkan kerusakan, namun dalam jangka panjang dan apabila frekuensi terjadinya meningkat maka hardisk bisa sangat mungkin untuk rusak.

Air

Hardisk yang terkena percikan air, tersiram, terendam, dan sejenisnya akan sangat rentan mengalami kerusakan. Faktor ini akan jauh lebih mungkin merusak hardisk secara langsung ketimbang faktor kelistrikan, karena umumnya Hardisk tidak dirancang untuk tahan terhadap air dan cairan lainnya.

Benturan

Kerusakan hardisk akibat benturan seperti terjatuh, terbanting, terlempar, dan sejenisnya juga akan dapat meningkatkan risiko kerusakan pada hardisk, terutama apabila benturan tersebut sangat fatal.

Kerusakan Komponen

Kerusakan pada komponen hardisk bisa diakibatkan oleh umur hardisk yang sudah terlalu tua atau dikarenakan faktor-faktor penyebab lainnya yang kami sebutkan di sini, yang mana hal ini bisa sangat merusak hardisk dengan cepat dan menyebabkan kehilangan data.

Kerusakan Firmware

Beberapa tahun yang lalu masalah yang dikenal sebagai BSY menjadi masalah di beberapa seri drive yang diproduksi oleh Seagate, yang menyebabkan hard disk drive ini gagal. Kerusakan firmware seperti ini, dapat menyebabkan disk menjadi tidak terbaca, dan menyebabkan hilangnya data.

Suhu Terlalu Panas (Overheat)

Suhu yang terlalu panas, yang umumnya diakibatkan oleh pendinginan yang tidak sempurna, akan dapat merusak komponen-komponen fisik dari hardisk yang kita gunakan, jadi pastikan tempat penyimpanan hardisk selalu berada pada suhu yang normal.

Pada hardisk mekanik (HDD), suhu yang terlalu tinggi akan dapat menyebabkan piringan disk mengembang dan kemudian berkontraksi dengan penurunan suhu. Hal ini dapat mengakibatkan permukaan magnet terdistorsi yang mengembangkan retakan mikro, yang merupakan kerusakan fatal yang membahayakan data.

Untuk mengetahui ciri-ciri hardisk yang mengalami kerusakan, Anda dapat membaca artikel kami berikut ini:

https://computory.com/stage/ciri-ciri-hard-disk-yang-sudah-rusak/

Exit mobile version