Computory.com – Setelah M3 pada Desember, penggemar eSports Mobile Legends tentu menantikan pertandingan MPL ID Season 9. CEO RRQ, Andrian Pauline, baru saja memberi informasi mengenai tanggal Lock Roster hingga prediksi mengenai dimulainya MPL ID Season 9.
Pria yang akrab disapa sebagai Pak AP ini akui masih belum memperoleh informasi dari Moonton mengenai awal pertandingan MPL ID Season 9.
Meski begitu, ia memprediksi bahwa MPL ID Season kemungkinan dimulai pada Februari 2022. Ia turut akui bahwa ONIC dan RRQ mendapat dispensasi Lock Roster yang lebih lama dibanding tim lain.
Mereka bisa memperoleh kompensasi atau tambahan waktu mengenai Lock Roster karena kedua tim ini membela Indonesia di ajang M3 World Championship.
“Jadi gini guys. Lock Roster ini tanggal 14. Kenapa? karena kita dapat dispensasi dari Moonton. RRQ dan ONIC merupakan dua tim yang membela Indonesia di M3. Ketika di M3, kita beda dengan tim lain karena kita harus lakukan karantina di Singapura dan Jakarta. Jadi kita cukup kesulitan untuk trial dan lain-lain,” kata Pak AP melalui Instagram Story miliknya.
Melalui video yang beredar, Pak AP berpendapat bahwa MPL ID Season kemungkinan besar tak digelar di bulan ini, melainkan Februari 2022.
“Kita juga nggak mungkin tanding di awal Februari. Kenapa? Karena awal Februari kan Chinese New Year, telah gitu orang Moonton ini mungkin libur selama satu minggu. Jadi (MPL ID Season 9) mungkin pertengahan Februari. Harusnya sih. Jujur saja kita masih belum memperoleh informasi mengenai tanding start Season 9,” kata Pak AP menambahkan.
Penjelasan dari Pak AP ini sejalan dengan prediksi RRQ Xin mengenai awal MPL ID Season 9. Perlu diketahui, MPL PH Season 9 (Filipina) bakal dimulai pada Februari 2022.
Melalui Empedtalk, RRQ Xin membocorkan bahwa MPL ID Season 9 siap dimulai sebentar lagi. Ia saat ini membocorkan bahwa Season 9 kemungkinan dimulai pada Februari atau Maret 2022. Mengingat rentang antara MPL ID dan MPL PH tak terlalu lama, kita memiliki harapan bahwa MPL ID Season 9 dapat dimulai dalam waktu dekat.
Artikel ini terbit pertama kali di HITEKNO
