Bagaimana Cara Tes Hardisk Rusak atau Tidak ?

Berikut Computory berikan informasi tentang cara tes hardisk rusak atau tidak agar Anda bisa lebih memahami seputar hal tersebut.

Bagi pemilik PC atau laptop, hardisk/hard disk merupakan komponen utama yang sangat penting dikarenakan fungsinya yang bergfuna untuk menyimpan data-data file sistem operasi, program atau aplikasi, dan juga file-file pribadi dalam berbagai tipe mulai dari teks, film, lagu, word, excel, dan lain sebagainya.

Kerusakan pada hardisk, terutama apabila terjadi kerusakan fisik, bisa mengakibatkan hilangnya file dan data-data penting yang kita miliki, dan bahkan apabila yang rusak adalah partisi tempat menyimpan file sistem operasi, sangat besar kemungkinannya kita tidak akan bisa mengakses Windows/Linux/MacOS atau sistem operasi apapun yang kita gunakan, menjadikan PC atau Laptop yang kita miliki menjadi tidak berguna.

Cara tes hardisk rusak atau tidak, bisa dilakukan dengan berbagai cara, entah menggunakan fitur CHKDSK yang tersedia bagi para pengguna Windows, atau menggunakan software milik pihak ketiga yang dapat membantu mendeteksi kerusakan.

Tes Hardisk Rusak Menggunakan CHKDSK

Apabila ingin mengakses fitur melalui Command Prompt (CMD), langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Klik pada menu Windows atau tekan ikon Windows pada keyboard,
  2. Ketikkan cmd
  3. Pilih Run as administrator
  4. Pilih Yes
  5. Setelah terbuka jendela cmd, ketikkan chkdsk E: /f apabila drive yang bermasalah adalah drive E, atau ganti sesuai dengan drive yang bermasalah pada PC atau Laptop Anda. Pastikan menambahkan /f di akhir perintah sesuai contoh.
  6. Biarkan proses berjalan.

Apabila ingin mengakses fitur melalui Windows Explorer/File Explorer), langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Buka Explorer
  2. Klik kanan pada partisi yang ingin diperiksa pada sebelah kiri, atau pergi ke menu This PC kemudian klik kanan pada salah satu partisi,
  3. Pilih Properties
  4. Pilih tab Tools
  5. Pilih Check
  6. Pilih Scan Drive atau Scan and Repair Drive (kalau ini muncul sebaiknya pilih yang ini)
  7. Tunggu sampai proses selesai hingga muncul tulisan “Your Drive was Successfully Scan”

Pastikan semua data sudah di backup terlebih dahulu ke hardisk lain (jangan pindahkan ke partisi lain pada hardisk yang sama) sebelum memulai proses. Umumnya tidak akan ada kendala apa-apa apabila hardisk tidak bermasalah, tetapi demi keamanan ada baiknya data-data di backup terlebih dahulu.

Tes Hardisk Rusak Menggunakan Software Milik Manufaktur

Masing-masing manufaktur hardisk umumnya memiliki/menyediakan software untuk mengecek kesehatan hardisknya sendiri yang bisa diunduh dari website mereka. Berikut ini daftar beberapa manufaktur beserta link download untuk masing-masing software yang mereka sediakan.

  1. Western Digital (WD)/Hitachi/IBM Data Lifeguard Diagnostic for Windows – klik di sini untuk download
  2. Seagate/Samsung/Maxtor/Quantum SeaTools for Windows – klik di sini untuk download
  3. Toshiba/Fujitsu HDD DIagnostic Tools for Windows – klik di sini untuk download

Masing-masing software tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, namun secara umum fitur-fiturnya serupa, antara lain:

  1. Fitur Scan / Diagnostic untuk memeriksa kesehatan Hardisk,
  2. Fitur Test untuk menguji kemampuan read/write (baca/tulis) dari Hardisk apakah masih berjalan baik atau tidak.

Tes Hardisk Rusak Menggunakan Software Pihak Ketiga

Apabila fitur-fitur yang ada pada software buatan manufaktur belum mencukupi, Anda juga bisa mencoba software buatan pihak ketiga yang fiturnya lebih lengkap seperti:

  1. Recoverit
  2. Wise Data Recovery
  3. Disk Drill
  4. Recuva
  5. Doyourdata
  6. Stellar Data Recovery
  7. Orion File Recovery
  8. EASEUS
  9. HDDScan

Beberapa software di atas tidak hanya berguna untuk kebutuhan diagnosa saja, tetapi bisa juga digunakan untuk memperbaiki masalah, terutama non-fisik, pada hardisk seperti bad sector, defragment, atau untuk kebutuhan partisi hardisk.

Exit mobile version