Cara Memperluas Jaringan Wifi dengan Router

memperluas-jaringan-wifi

Cara memperluas jaringan wifi dengan router itu bagaimana? Berikut ini akan Computory berikan panduan melakukannya dengan beberapa langkah yang bisa dicoba.

Bahkan router WiFi yang paling kuat pun tidak memiliki daya transmisi untuk melayani tempat tinggal yang besar. Adanya dinding, benda logam, dan tentunya jarak akan membuat sinyal melemah sehingga mulai memengaruhi kecepatan dan kinerja. Salah satu cara untuk memperluas jangkauan jangkauan WiFi Anda adalah dengan menggunakan router kedua, biasanya router yang sudah tidak terpakai, dan menggunakannya sebagai extender atau repeater.

Sayangnya, setiap merek router dan terkadang bahkan model individual berbeda. Yang membuatnya tidak mungkin untuk memberikan petunjuk langkah demi langkah universal yang akan bekerja dengan setiap router di luar sana.

Persiapan Menggunakan Router sebagai Extender WiFi

Sebelum kita melihat berbagai cara memperluas jaringan wifi dengan router, kita perlu membahas apa saja yang diperlukan untuk membuat router tersebut berfungsi.

Pertama-tama, perangkat yang diperlukan tentunya adalah router wifi utama yang digunakan untuk menyebarkan sinyal internet ke penjuru rumah. Selanjutnya, Anda memerlukan router kedua. Router ini sebaiknya menggunakan standar WiFi yang sama dengan router utama (minimal 802.11N), dan harus masih dapat bekerja dengan cukup baik.

Jika memungkinkan, disarankan juga untuk memperbarui firmware pada kedua router ke versi terbaru dan reset router sekunder ke pengaturan default pabrik.

Cara Memperluas Jaringan Wifi

Ada beberapa metode untuk memperluas jaringan Wifi dengan router, yaitu menggunakan kabel Ethernet, dan menghubungkan secara wireless (nirkabel), yang mana akan kami jelaskan masing-masing metodenya berikut ini.

Memperluas Jaringan Wifi Menggunakan Ethernet

Cara termudah dan paling efektif untuk memperluas jaringan WiFi dengan router kedua adalah dengan menghubungkan kedua router menggunakan kabel Ethernet, yang akan memberikan kinerja terbaik dan mudah untuk dikonfigurasi. Satu-satunya masalah yang mungkin terjadi adalah kabel Ethernet yang akan menjuntai memanjang antara kedua router, yang tentunya harus dirapihkan.

Untungnya kabel Ethernet tidak mahal dan dengan beberapa alat dasar Anda dapat menyambungkan dua titik dengan rapi. Sebelum memasang kabel secara permanen, disarankan untuk menguji terlebih dahulu apakah koneksi internet bisa berfungsi dengan baik.

Sambungkan salah satu ujung kabel Ethernet ke salah satu port Ethernet biasa di router utama. Kemudian, sambungkan ujung lain kabel Ethernet ke port WAN router lama, port yang umumnya digunakan untuk menghubungkan kabel dari modem internet.

Setelah uji coba menghubungkan kedua router menggunakan kabel Ethernet berhasil, selanjutnya Anda harus melakukan pengaturan pada router lama, dan mengubah mode router tersebut menjadi “Access Point” atau biasa disebut dengan “AP Mode” atau mode AP, yang mana cara melakukannya akan berbeda-beda, tergantung dari tipe, jenis, dan merek router yang Anda miliki.

Ketika router lama dalam mode AP, maka router tidak akan bertindak sebagai router pada umumnya, melainkan lebih seperti perangkat “client” dalam suatu jaringan, dan alamat IP pada router lama akan mengambil/mengikuti apa yang diatur pada router utama.

Dikarenakan alamat IP nya menggunakan yang ditetapkan router utama, untuk memasuki area admin dari router lama tersebut tidak bisa mengetikkan alamat yang biasanya, tetapi bisa dengan masuk ke halaman admin dari router utama, pilih perangkat router lama yang terdaftar sebagai client, dan masuk menggunakan alamat yang tersedia di daftar tersebut.

Memperluas Jaringan Wifi secara Wireless

Apabila tidak memungkinkan untuk memperluas jaringan Wifi menggunakan kabel Ethernet, Anda bisa mencoba metode kedua, yaitu menghubungkan kedua router dengan metode wireless (nirkabel).

Namun, pertama-tama pertimbangkan opsi untuk membeli adapter Ethernet powerline yang dapat mengubah kabel listrik rumah Anda menjadi kabel transmisi Ethernet dan Anda dapat menggunakan ini untuk menghubungkan router lama sebagai titik akses. Tentu saja, adaptor powerline jauh lebih mahal daripada kabel Ethernet, tetapi kemungkinan besar relatif masih lebih murah dibandingkan membeli seluruh router atau WiFi extender (meskipun saat ini juga banyak tersedia router dan extender dengan harga murah).

Opsi lain yang bisa dipertimbangkan adalah menggunakan paket router khusus yang memiliki fitur “Mesh Wifi System“, yang mana akan ada beberapa perangkat router dalam satu paket, yang bisa saling terhubung dengan mudah satu sama lain tanpa perlu banyak pengaturan tambahan. Paket router ini akan digunakan sebagai router utama dan juga router sekunder untuk memperluas jangkauan jaringan Wifi.

Kembali ke topik utama, untuk menjalankan metode nirkabel untuk memperluas jaringan wifi, periksa terlebih dahulu panduan dan manual dari router lama yang akan digunakan. dan cari apakah router tersebut menyediakan mode “bridge”, “extender”, atau “wireless repeater”, atau istilah lainnya (namanya bisa berbeda-beda untuk jenis router berbeda).

Tidak banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk memperluas jaringan Wifi secara wireless apabila router lama yang Anda miliki tidak memiliki fitur-fitur yang disebutkan di atas, dan kemungkinan besar Anda harus membeli router baru yang dilengkapi dengan kemampuan tersebut, atau menggunakan custom firmware seperti DD-WRT dan Tomato, yang mana Anda dapat mengunjungi situs mereka dan mencari nomor model router lama Anda. Jika terdaftar, maka fungsi bridge atau repeater mungkin menjadi salah satu fungsi yang disertakan.

Nantinya setelah Anda mengaktifkan fitur “bridge”, “extender”, atau “wireless repeater” tersebut, Anda akan dapat memilih SSID dari router utama, dan terhubung dengan cara memasukkan password hotspot yang diatur dari router utama tersebut.

Admin dari website Computory