Computory.com – Assassin terkenal sebagai role hero penyumbang Damage terbesar (selain Marksman) di Mobile Legends. Berikut ini kami akan bagikan mengenai 5 hero Assassin terbaik Mobile Legends periode Juni 2021.
Penggunaan META 2 Support kini melambungkan popularitas hero Mage, Support, dan Marksman di mid-lane. Meski begitu, Assassin masih diperlukan untuk mengisi lane lain, atau bisa juga di-plot sebagai Jungler.
Bagi pengguna Assassin yang cukup tangkas, mereka dapat membalikkan keadaan ketika late-game mengingat deretan hero di bawah memiliki Damage cukup pedih. Beberapa hero Assassin ini bahkan masuk dalam hero teratas yang cukup sering mendapatkan Ban.
Berikut lima hero Assassin terbaik Mobile Legends periode Juni 2021:
1. Ling
Hero Ling. (Moonton)
Ling termasuk salah satu hero Assassin yang jadi favorit pro player di MSC 2021. Pada laga tersebut, Ling dipilih sebanyak 16 kali dan memperoleh total Ban sebesar 32 kali.
Berdasarkan tier-list dari pelatih EVOS, Zeys, Ling masuk sebagai salah satu Jungler yang direkomendasikan pada Patch Note 1.5.88. Ling memiliki kemampuan mobilitas tinggi baik untuk menyerang atau pun kabur. Tempest of Blades miliknya menjadi senjata mematikan untuk memusnahkan hero Core sekaligus berfungsi untuk kabur.
2. Karina
Ilustrasi hero Karina dengan skin Zodiac. (Youtube/ Mobile Legends Bang Bang)
Kepopuleran hero ini meningkat sejak mendekati akhir Season 20. Melalui statistik dari situs resmi Mobile Legends (diakses hingga 25 Juni 2021), Karina memperoleh tingkat persentase Ban mencapai 27,5 persen. Ini menempatkan Karina sebagai tiga besar hero yang mempunyai tingkat Ban tertinggi.
Revamp yang diberikan pada Karina membuat beberapa skill dari hero ini menjadi sangat pedih. Selain skill satunya yang bisa menghasilkan True Damage (bertambah seiring level), ultimate Shadow Assault dapat memberikan Magic Damage tinggi untuk mengeliminasi hero core lawan.
3. Lancelot
Lancelot Mobile Legends. (HiTekno)
Lancelot merupakan salah satu hero terbaik yang direkomendasikan EVOS Zeys untuk menjadi Jungler. Hero Assassin ini juga telah dipilih sebanyak 14 kali selama perhelatan MSC 2021.
Sejak update yang digulirkan Moonton beberapa waktu lalu, Lancelot kini mendapatkan efek skill pasif yang lebih mematikan dibandingkan dengan sebelumnya.
Kombinasi Thorned Rose dan juga Phantom Execution dari Lancelot dapat menghasilkan Physical Damage sangat tinggi. Skill dua dan ultimate membuat hero ini mampu menghabisi core lawan dengan mudah.
4. Benedetta
Hero Benedetta. (Mobile Legends)
Benedetta juga mempunyai persentase Ban mencapai 21,39 persen. Ia merupakan satu-satunya Assassin yang masuk dalam lima besar hero paling banyak dipilih di MSC 2021.
Pada laga eSports bergengsi Mobile Legends tingkat Asia Tenggara, Benedetta telah dipilih sebanyak 33 kali dan mencetak win-rate 48 persen.
Di tangan orang yang tepat, Benedetta bisa menyumbangkan Damage ekstra pedih apabila penempatan ultimate areanya akurat. Skill satu Phantom Slash miliknya menghasilkan Burst Damage yang bisa merepotkan lawan.
Jika dapat memaksimalkan skill pasif, kombinasi Dash dan Damage membuat hero core musuh langsung mati. Benedetta juga cukup fleksibel mengingat hero ini bisa menjadi Jungler atau bahkan Offlaner.
5. Selena
Hero Selena Mobile Legends. (YouTube/ Mobile Legends Bang Bang)
Hero Mobile Legends yang dijuluki “Tukang Lele” satu ini masih akan menghantui user Mage dan Marksman di Season 21.
Abyssal Arrow hingga skill Primal Darkness bisa membuat hero Mage dan Marksman mati dalam dua hingga tiga kali serangan saja.
Selena termasuk hero yang cukup diwaspadai di MSC 2021 mengingat ia memperoleh Ban sebanyak 41 kali. Apabila ditempatkan di mid-lane sebagai Support, Selena dijamin bakal merepotkan lawan.
Selain lima hero tersebut, sebenarnya Hayabusa, Helcurt, dan Natalia juga masih layak dipertimbangkan. Pengguna hero Hayabusa akan sangat diuntungkan apabila mereka mengincar kemenangan di late-game.
Itulah tadi rekomendasi lima hero Assassin terbaik Mobile Legends periode Juni 2021, tertarik menggunakan mereka saat push rank?
Artikel ini terbit pertama kali di HITEKNO
