Apa itu Topologi Ring/Cincin dalam Jaringan Komputer?

Kali ini Computory akan jelaskan tentang apa itu Topologi Ring/Cincin dalam jaringan komputer? Disertai dengan contoh gambar beserta kelebihan dan kekurangannya.

Topologi sendiri merupakan cabang ilmu dari Matematika, yang dikembangkan dari konsep Geometri dan teori himpunan, yang membahas tentang tata ruang yang tidak berubah dalam deformasi dwikontinu (yaitu ruang yang dapat ditekuk, dilipat, disusut, direntangkan, dan dipilin, tetapi tidak diperkenankan untuk dipotong, dirobek, ditusuk atau dilekatkan).

Apa itu Topologi Jaringan Komputer?

Istilah ini digunakan pada jaringan komputer dikarenakan perlunya untuk menyederhanakan bentuk dari suatu jaringan ke dalam suatu bentuk tertentu, yang meskipun pada kenyataannya tidak sesederhana itu tetapi memiliki konsep bentuk yang serupa.

Topologi jaringan komputer adalah suatu metode yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih, berdasarkan pertimbangan-pertimbangan seperti biaya, skala, dan kebutuhan dari dibentuknya jaringan itu sendiri, yang bentuknya akan mengacu pada bentuk geometris di dalam ilmu topologi.

Apa itu Topologi Ring/Cincin dalam Jaringan Komputer?

Topologi Ring/Cincin adalah jaringan di mana setiap perangkat / node terhubung dengan node tetangganya yang membentuk cincin, data akan bersirkulasi dari satu komputer ke komputer lainnya. Aliran data dalam topologi ring ini bisa uni-directional atau bi-directional.

Apabila terjadi kerusakan pada kabel atau perangkat, maka siklus data terhambar dan dapat menjatuhkan seluruh jaringan.

Topologi Ring Uni-directional dapat mentransfer data dalam arah searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam. dengan demikian, topologi ring uni-direction dapat disebut sebagai jaringan Half-duplex.

Sementara topologi ring Bi-directional dapat mentransfer dan menerima data pada saat yang sama. Dengan demikian, topologi ring dua arah dapat disebut sebagai jaringan dupleks penuh.

Aliran data dalam topologi cincin didasarkan pada prinsip Token Passing, Token diteruskan dari satu komputer ke komputer berikutnya, dan hanya komputer dengan token yang dapat mentransmisikan data.

Komputer penerima mengambil data dari token dan mengirimkan token kembali ke komputer pengirim dengan sinyal pengakuan. Setelah verifikasi, token dibuat ulang.

Hanya komputer-komputer yang sedang dalam proses transmisi saja yang akan mengirimkan data berisikan token. Komputer lain harus menunggu token kosong untuk menjangkau mereka. Topologi jaringan ini biasanya ditemukan di sekolah, gedung kecil, dan kantor.

Dalam hal terjadi kerusakan pada komputer atau kabel, maka seluruh jaringan akan down.

Kelebihan Topologi Ring/Cincin

  1. Aliran data dalam arah melingkar akan meminimalisir kemungkinan tabrakan paket.
  2. Topologi ring uni-directional memberikan kecepatan yang sangat tinggi.
  3. IMemiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan topologi bus, bahkan ketika jumlah node meningkat.
  4. Jaringan cincin dapat menangani node jumlah besar dalam jaringan (Robust).
  5. Dapat menangani lalu lintas yang padat dibandingkan dengan topologi bus dikarenakan prinsip Token Passing.
  6. Topologi ring memberikan komunikasi yang baik jarak jauh.
  7. Pemeliharaan jaringan cincin jauh lebih mudah dibandingkan dengan jaringan bus.
  8. Tidak perlu server jaringan untuk mengontrol aliran data.
  9. Pemecahan masalah dalam jaringan cincin jauh lebih mudah karena kesalahan kabel dapat dengan mudah ditemukan.
  10. Jaringan cincin lebih murah dibandingkan dengan topologi lainnya (mesh, hybrid, dan topologi pohon).

Kekurangan Topologi Ring/Cincin

  1. Satu kerusakan pada kabel dapat menyebabkan gangguan di seluruh jaringan
  2. Pada Uni-directional Ring, paket data (token) harus melewati semua node.
  3. Penambahan dan penghapusan node apa pun dalam jaringan akan sulit dan dapat menyebabkan masalah dalam aktivitas jaringan.
  4. Jaringan ring jauh lebih lambat daripada jaringan Ethernet dalam kondisi beban normal.