Apa itu Packet Switching dalam Jaringan Komputer ?

apa-itu-packet-switching

Apa itu Packet Switching di dalam jaringan komputer? Berikut ini akan Computory berikan penjelasan selengkapnya mengenai hal tersebut,

Di dalam proses pertukaran informasi antar perangkat pada suatu jaringan komputer, salah satu tahap terpenting adalah pada saat melakukan pengiriman informasi, yang apabila terhambat bisa mengganggu penyampaian dan kelengkapan dari informasi atau data yang ingin disampaikan/dikirimkan.

Untuk itulah perlu dilterapkan metode pengiriman data/informasi yang lebih efektif dan efisien, yang pada akhirnya digunakan apa yang namanya Packet Switching.

Definisi Packet Switching

Packet Switching adalah metode pengiriman informasi yang mana setiap informasi yang dikirimkan melalui jaringan akan dipecah menjadi beberapa segmen kecil yang diberi nama “packets”, yang kemudian akan digabungkan kembali pada saat mencapai lokasi tujuan.

Hal ini bertujuan supaya informasi tidak lagi dikirimkan dengan metode First In First Out (Yang pertama dikirim yang pertama sampai) alias FIFO, yang terbukti kurang efektif karena misalnya Anda mengirimkan 5 data, maka data ke-5 harus menunggu data ke-1,2,3 dan 4 untuk selesai dikirim terlebih dahulu, sementara misalnya ukuran file dari data ke-5 lebih kecil dan ukuran file data ke-1 sangat besar.

Dengan Packet Switching, setiap data yang dikirim akan dipecah menjadi segmen-segmen atau serpihan kecil dan mengabaikan urutan pengiriman sehingga  semua data bisa terkirim bersamaan dan umumnya data yang ukuran file nya kecil akan tiba lebih awal.

diagram-packet-switching
sumber: Wikipedia

Pada diagram di atas bisa dilihat bahwa di dalam Packet Switching, data yang dikirim dari perangkat pengirim (Host 1) akan terpecah ke dalam beberapa packet yang kemudian akan bergerak melalui berbagai node (perangkat seperti switch atau router) hingga akhirnya keseluruhan informasi/data sampai di perangkat tujuan (Host 2).

Arus data yang dikirimkan menggunakan Variable Bit Rate (VBR), alias setiap ukuran file akan dapat beragam di setiap segmen pengiriman, sementara teknik pengiriman yang digunakan biasanya menggunakan statistical multiplexing atau dynamic bandwidth allocation (menggunakan alokasi bandwidth yang beragam untuk setiap pengguna dan bisa dialokasikan) sehingga proses pengiriman akan lebih fleksibel meskipun berbeda perangkat atau infrastruktur.

Admin dari website Computory