Apa itu Jaringan LAN ? Definisi, Topologi, Kelebihan, dan Kekurangan

apa-itu-lan

Apa itu :LAN? Berikut ini akan Computory jelaskan definisi, topologi, dan juga kelebihan serta kekurangan dari jaringan tersebut.

Jaringan mengacu pada set perangkat (node) yang terhubung oleh tautan komunikasi. Node dapat berupa komputer, printer, atau perangkat lain yang mampu mengirim dan / atau menerima data yang dihasilkan oleh perangkat lain di jaringan.

Jaringan dikategorikan ke dalam tiga jenis seperti Jaringan Area Lokal (LAN), Jaringan Area Metropolitan (MAN) dan Jaringan Area Luas (WAN). Dan dalam artikel ini, Computory akan membahas semua tentang Local Area Network (LAN).

Apa itu LAN ?

LAN adalah jaringan komputer yang menghubungkan komputer dalam area terbatas seperti ruang kantor, sekolah, perguruan tinggi atau universitas.

Jaringan area lokal, umumnya disebut LAN atau Local Area Network, adalah jaringan milik pribadi, yang menyediakan cara yang berguna untuk berbagi sumber daya antara pengguna akhir. Sumber daya seperti printer, server file, pemindai/scanner, dan internet, mudah dibagikan di antara komputer lain yang tersambung dalam jaringan.

contoh-skema-jaringan-lan
Contoh skema jaringan LAN

LAN dibedakan dari jenis jaringan lainnya oleh tiga karakteristik:

  1. Teknologi transmisi yang digunakan
  2. Ukuran dari jaringan
  3. Topologi dari jaringan

Teknologi Transmisi pada LAN

LAN menggunakan Wi-Fi atau Ethernet untuk menghubungkan komputer dan perangkat di jaringan.

Wi-Fi LAN mengoperasikan satu atau beberapa access point nirkabel yang terhubung dengan perangkat dalam area jangkauan. Access point ini yang mengatur lalu lintas jaringan yang mengalir ke dan dari perangkat yang terhubung. Biasanya yang menjadi access point adalah perangkat yang disebut dengan wireless router..

Ethernet LAN terdiri dari beberapa perangkat yang saling terhubung dengan menggunakan kabel Ethernet (RJ-45) yang juga sering dinamakan kabel LAN atau kabel UTP (Unshielded Twisted Pair).

jaringan-lan-ethernet

Meskipun Ethernet dan Wi-Fi biasanya digunakan di sebagian besar jaringan area lokal berbasis rumah, sekolah dan kantor, karena biaya yang rendah dan kecepatan yang tinggi, Anda juga dapat mengatur LAN dengan fiber optic yang lebih mahal dan memberikan kecepatan komunikasi yang lebih baik dibandingkan dengan Ethernet LAN atau Wi-fi LAN.

LAN generasi awal umumnya berjalan pada kecepatan 10 hingga 100 Mbps tetapi LAN yang lebih baru dapat beroperasi pada kecepatan hingga 10 Gbps.

Ukuran Jaringan LAN

LAN dibatasi ukurannya, meskipun dapat memuat satu atau dua perangkat hingga seribu perangkat. Beberapa perangkat seperti printer, pemindai, dan server lain tetap terhubung secara permanen dengan LAN sementara perangkat seluler seperti komputer, laptop, dan telepon mungkin terhubung dan terputus dari jaringan kapan saja (tidak permanen).

Hotspot milik suatu kafe tetap masuk ke dalam kategori LAN meskipun dalam satu hari ada total seribu perangkat yang keluar-masuk pada jaringan.

Ukuran LAN tergantung pada teknologi transmisi yang digunakan dalam jaringan. Sebagai contoh, jangkauan Wi-fi LAN dapat menjadi area jangkauan aktual dari router broadband nirkabel sedangkan ukuran Ethernet LAN bisa dihitung sesuai dengan ukuran kabel.

Namun dalam kedua kasus, Jaringan Area Lokal dapat diperluas untuk mencakup jarak yang jauh lebih besar jika diperlukan, dengan menghubungkan bersama beberapa access point atau kabel meenggunakan switch atau hub.

Ukuran jaringan area lokal lebih kecil dari Metropolitan Area Network (MAN) dan Wide Area Networks (WAN).

Topologi LAN

Berbagai topologi dimungkinkan untuk membentuk LAN tetapi umumnya menggunakan tiga topologi utama sebagai berikut:

Topologi bus: Semua perangkat terhubung ke kabel backbone yang disebut bus. Jaringan Bus relatif lebih murah dan sangat mudah dipasang untuk jaringan kecil. Sistem Ethernet menggunakan topologi bus.

Topologi Ring: Semua perangkat terhubung satu sama lain dalam bentuk loop tertutup, sehingga setiap perangkat terhubung langsung ke perangkat di sebelahnya. Topologi Ring relatif mahal dan sulit dipasang, tetapi mereka menawarkan bandwidth tinggi dan dapat menempuh jarak yang jauh.

Topologi Star/bintang: Semua perangkat terhubung ke perangkat hub pusat. Jaringan Star relatif mudah dipasang dan dikelola, tetapi kemacetan arus data dapat terjadi karena semua data harus melewati hub.

Topologi ini juga dapat dicampur untuk berkinerja lebih baik. Misalnya, jaringan bus-star terdiri dari bus bandwidth tinggi, yang menghubungkan kumpulan segmen bintang dengan bandwidth lebih lambat.

Karakteristik LAN

  • LAN adalah jaringan milik pribadi, dapat diperpanjang hingga beberapa kilometer.
  • LAN beroperasi pada kecepatan yang relatif tinggi dibandingkan dengan WAN pada umumnya
  • LAN menghubungkan komputer dalam satu kantor, gedung, blok atau kampus, alias bekerja di area geografis yang relatif kecil.

Kelebihan LAN

  1. Berbagi Sumber Daya: Berbagi sumber daya / perangkat sangat dimungkinkan pada LAN. Perangkat seperti printer, scanner, modem, DVD-ROM, dan hard disk dapat digunakan bersama-sama oleh komputer/laptop yang terhubung pada jaringan.
  2. Berbagi Aplikasi/Software: Begitu pula dengan beberapa aplikasi/software tertentu juga dapat digunakan bersama-sama.
  3. Mudah: Proses berbagi data dapat dilakukan dengan mudah.
  4. Data Terpusat: Data milik semua pengguna dapat disimpan ke dalam satu hard disk utama yang disimpan pada satu komputer server yang dapat diakses kapan pun selama terhubung dengan jaringan.
  5. Keamanan Data: Karena data disimpan pada satu komputer server, maka keamanan data tersebut juga akan lebih terjaga.
  6. Berbagi Internet: LAN juga dapat digunakan untuk berbagi koneksi internet antar perangkat.

Kekurangan LAN

  1. Biaya Pemasangan Tinggi: Biaya pengaturan awal untuk menginstal Local Area Networks sangat tinggi karena ada perangkat lunak khusus yang diperlukan untuk membuat server. Dan juga, harga perangkat komunikasi seperti kabel ethernet, switch, hub, router, kabel tidak bisa dibilang murah (tergantung jumlah perangkat).
  2. Pelanggaran Privasi: Administrator LAN dapat melihat dan memeriksa file data pribadi masing-masing dan setiap pengguna LAN. Selain itu, ia dapat melihat sejarah komputer dan internet pengguna LAN.
  3. Keamanan Data: Pengguna yang tidak berwenang dapat mengakses data penting dari kantor atau kampus jika hard disk server tidak diamankan dengan benar oleh administrator LAN.
  4. Butuh dikelola: Local Area Network memerlukan Administrator LAN karena ada masalah seperti instalasi perangkat lunak, kesalahan program atau kegagalan perangkat keras atau gangguan kabel di Local Area Network. Administrator LAN diperlukan untuk menjaga masalah ini.
  5. Jangkauan Terbatas: Jangkauan area pada LAN tergolong kecil.
Admin dari website Computory