9 Cara Memperbaiki Aplikasi Not Responding di Windows

Sangat membuat frustrasi ketika program berhenti merespons di Windows. Anda tidak dapat mengklik apa pun atau mengetik apa pun. Jika Anda me-restart komputer Anda, Anda mungkin kehilangan semua yang Anda kerjakan. Dan jika ini sering terjadi di komputer Anda, Anda juga kehilangan waktu dan produktivitas yang berharga.

Ada berbagai masalah yang dapat membuat Windows berhenti merespons perintah Anda – baik itu File Explorer, Chrome, Office, Spotify, atau aplikasi lain.

Karena ada bermacam-macam penyebab, maka tentunya ada bermacam-macam solusi. Berikut adalah beberapa tips cara mengatasi dan memperbaiki aplikasi Windows Not Responding yang bisa Anda coba.

1. Buka Task Manager untuk Memaksa Keluar dari Aplikasi

Alternatif paling pertama agar dengan cepat dapat membatalkan atau memulai ulang aplikasi Windows yang berperilaku tidak semestinya adalah melalui Windows Task Manager yang memungkinkan Anda dengan cepat “mengakhiri proses”.

Tetapi pertama-tama, Anda harus mengatur Task Manager untuk melakukan ini dengan benar.

Buka Pengelola Tugas melalui pintasan keyboard Ctrl + Shift + ESC. Jika opsi muncul di sudut kiri bawah dari Task Manager, klik “More details” untuk membuka tampilan Task Manager yang lebih komprehensif.

Setelah Anda selesai melakukannya, klik Opsi dan pastikan “Always On Top” dicentang.

Ini akan memastikan bahwa setiap kali Anda membuka Task Manager, maka Task Manager itu akan terbuka di atas apa pun yang tidak merespons, memungkinkan Anda menutupnya dengan mudah.

Untuk menutup aplikasi yang berperilaku tidak semestinya, klik kanan pada aplikasi atau proses yang ingin dimatikasn lalu klik “End Task”.

2. Jalankan Scan Virus

Jika komputer Anda mengalami masalah, tidak ada salahnya untuk menjalankan pemindaian virus terlebih dahulu. Jika Windows Defender tidak mendeteksi apa pun, pertimbangkan untuk menggunakan perangkat lunak antivirus lain seperti Kaspersky, Norton, atau Avast untuk memeriksa ulang. Jalankan ini terlebih dahulu untuk memastikan kalau bukanlah malware yang menyebabkan masalah.

3. Perbarui Sistem Operasi

Terkadang Windows sendiri membutuhkan pembaruan. Untuk melihat apakah mesin Anda memerlukan pembaruan itu, tekan Win + i untuk mengakses pengaturan, lalu klik “Update & Security”. Setiap peningkatan atau perbaikan bug yang dibutuhkan komputer Anda akan dicantumkan di sini.

Setelah menginstal pembaruan ini, reboot dan coba komputer Anda lagi untuk melihat apakah Windows terus membeku.

4. Hapus File Sementara

Memiliki file sementara atau cache dalam jumlah besar dapat menghabiskan memori yang berharga. File-file ini dapat menyebabkan masalah dengan fungsi Windows.

Untuk menghilangkan file-file ini:

1. Tekan Win + R untuk membuka kotak dialog Run.

2. Ketik “temp” di kotak dan tekan Enter.

3. Dalam daftar file sementara, pilih semua dengan menekan Ctrl + A dan hapus mereka.

5. Perbarui Driver

Driver lama dan ketinggalan zaman juga mungkin menjadi penyebab Windows macet. Coba perbarui driver untuk melihat apakah itu memperbaiki masalah.

1. Ketik “Device Manager” di kotak pencarian di bagian bawah layar Anda.

2. Klik pada aplikasi yang muncul untuk meluncurkannya.

3. Buka setiap opsi perangkat keras satu per satu.

4. Klik kanan pada perangkat keras dan pilih “Perbarui driver”.

6. Gunakan Pemecah Masalah Built-in

1. Buka Pengaturan dengan menekan Win + i.

2. Di kotak telusur, ketik “System Maintenance”.

3. Dua opsi akan muncul. Klik “Perform recommended maintenance tasks automatically”.

4. Klik Next dan ikuti instruksi.

5. Setelah pemindaian selesai, boot ulang mesin dan lihat apakah masalahnya telah teratasi.

7. Lakukan Pemindaian Pemeriksa File Sistem

Pemindaian Pemeriksa File Sistem (SFC) memindai komputer Anda dengan memeriksa integritas file dan menentukan apakah itu berfungsi dengan benar. Jika menemukan file yang tidak berfungsi dengan benar, maka secara otomatis akan memperbaikinya.

1. Ketik cmd di kotak telusur di bagian bawah layar.

2. Klik “Run as administrator”.

3. Saat Command Prompt terbuka, ketik: sfc /scannow di dalam kotak dan tekan Enter.

Proses ini memakan waktu cukup lama, jadi bersiaplah untuk menunggu. Ini berfungsi di latar belakang, jadi Anda dapat terus bekerja.

8. Gunakan Clean Boot

Booting bersih akan memberi Anda kesempatan terbaik untuk mengetahui apakah aplikasi atau layanan yang menyebabkan masalah dengan komputer Anda.

Untuk membersihkan boot mesin Anda,

1. Tekan Win + R untuk membuka kotak dialog Run.

2. Di dalam kotak, ketik MSCONFIG dan klik OK.

3. Buka tab Boot dan hapus centang pada opsi “Safe Boot”.

4. Klik pada tab General.

5. Pilih “Selective Startup” dan hapus centang pada kotak di sebelah opsi Load startup item.

6. Klik pada tab Services.

7. Centang kotak di bagian bawah di samping Hide All Microsoft Services dan klik Disable all.

8. Buka tab Startup.

9. Klik Open Task Manager.

10. Dalam Task Manager, klik kanan pada setiap item startup untuk menonaktifkan semuanya.

Setelah ini diatur, selanjutnya Anda akan mencoba mengaktifkan setiap item startup satu per satu. Saat masalah terulang kembali, catat aplikasi mana yang baru saja Anda aktifkan, lalu instal ulang aplikasi atau perbaiki. Jika suatu layanan menyebabkan masalah, Anda dapat menonaktifkannya.

9. Pemeriksaan Memori

Jika ada kebocoran memori atau kesalahan kartu memori di sistem Anda, Anda dapat menggunakan perintah Pemeriksaan memori untuk menentukan keberadaannya.

1. Tekan Win + R untuk membuka kotak dialog Run.

2. Ketik “mdsched.exe” dan klik OK.

3. Pilih apakah akan menjalankan pemindaian sekarang atau menunggu hingga waktu berikutnya Anda menghidupkan ulang komputer.

Saat Anda menjalankan pemeriksaan ini, layar akan berubah menjadi biru sebentar tetapi jangan panik. Ini bukan kesalahan. Jika ada kesalahan, Anda akan melihat kode dan beberapa solusi untuk mengatasinya.

Mudah-mudahan, salah satu cara memperbaiki aplikasi Windows Not Responding yang kami berikan ini akan memperbaiki Windows agar tidak freeze atau hang di komputer atau laptop Anda.