Computory.com – Cek delapan rekomendasi game Free to Play untuk Wibu berikut ini. Dijamin makin cinta sama jejepangan usai memainkan game Android ini.
Seperti diketahui, cinta dengan anime memang jadi salah satu ciri seorang Wibu. Meski demikian ada satu hal lagi yang juga akan membuat para Wibu tersenyum puas.
Hal yang dimaksud merupakan game yang berhubungan dengan anime. Bagaimana tidak, game-game bertema anime dan jejepangan memang membuat para Wibu leluasa memainkan karakter favoritnya.
Apalagi jika game tersebut bisa diakses secara gratis meski menawarkan grafis yang baik. Nah, jika saat kamu sedang mencari rekomendasi game free to play yang cocok untuk Wibu.
Coba cek daftar rekomendasi game free to play untuk Wibu di bawah ini:
- Alchemy Stars
- Arknights
- Azur Lane
- Blue Archive
- Genshin Impact
- Girls’ Frontline
- Honkai Impact 3
- Princess Connect! Re: Dive
Selain daftar tersebut, tim Computory.com juga telah merangkum sedikit informasi tentang game-game Free to Play untuk Wibu di atas.
1. Alchemy Stars
Alchemy Stars merupakan game dengan latar belakang di Astra, dunia yang dihuni oleh Aurorian dan Caelestites.
Pemain berperan sebagai orang yang selamat dari ras Caelestite yang membantu Aurorian mengalahkan makhluk penyerbu yang disebut Eclipsites.
Kamu akan ditemani beberapa karakter seksi kala melaksanakan tugasmu. Wibu tentu suka kan?
2. Arknights
Game mobile Arknights garapan Hypergryph. (Yostar)
Arknights terjadi di dunia dystopian Terra. Terra awalnya mungkin tampak mirip dengan Bumi kita, dunia modern dengan tingkat teknologi yang relatif sama, mungkin sedikit lebih futuristik.
Walau begitu, penghuninya, “Kuno”, memiliki sifat kebinatangan. Di sini, tugas kamu merupakan mengembalikan kejayaan Terra dengan sepenuh tenaga.
3. Azur Lane
Azur Lane. (Yo-Star)
Azur Lane jadi salah satu game yang dilabeli forno oleh sebagian gamer. Hal ini karena penampilan karakternya yang sangat seksi.
Azur Lane menghadirkan para gadis moefikasi kapal perang dunia bersejarah. Game buatan Manjuu Yostar ini pertama kali rilis pada 25 Mei 2017 di Cina untuk platform Android dan iOS.
4. Blue Archive
Blue Archive. (Yostar)
Buat gamer wibu, pasti tahu dong game Android yang satu ini. Game ini menghadirkan banyak karakter gadis cantik dengan senjata andalan masing-masing.
Kenapa game ini dilabeli forno? tentu saja karena tampilan para karakternya. Bahkan ada yang menyarankan supaya kamu menggunakan headset ketika bermain game ini.
Sebab hampir selalu ada kejutan dengan suara-suara mencurigakan ketika sedang dalam mode permainan.
5. Genshin Impact
Karakter Genshin Impact. (HiTekno.com)
Nah, kalau yang satu ini seharusnya kamu telah tahu. Pada game ini, pemain berperan sebagai seorang dari sepasang saudara kembar yang berkelana dari dunia satu ke dunia lain.
Kamu akan diberi kesempatan untuk menjelajahi dunia, menemui berbagai karakter berkemampuan dan berkepribadian unik.
6. Girls’ Frontline
Girls’ Frontline. (.ist)
Game ini bercerita tentang perjuangan sejumlah anak perempuan setelah pecahnya Perang Dunia ke-3 pada tahun 2045.
Mereka berjuang supaya tetap hidup dan membangun kembali kota yang hancur akibat peperangan.
Jangan salah, karakter-karakter perempuan dalam game ini dibuat sangat seksi dan menarik hati.
7. Honkai Impact 3
Honkai Impact 3 Carole Attack. (miHoYo)
Honkai Impact 3rd merupakan game buatan miHoyo alias satu developer dengan Genshin Impact.
Honkai Impact 3rd juga akan meminta pemain menaikkan level valkyrie mereka melalui pembelian dalam game atau sistem leveling yang dirancang dengan baik.
Oiya jangan lupa, game yang satu ini juga JRPG yang bisa bikin kamu asyik bermain secara berjam-jam.
8. Princess Connect! Re: Dive
Princess Connect! Re:Dive. (Google Play Store)
Nah kalau ini Wibu pasti suka banget nih. Kamu bakal jadi karakter utama dalam game yang dikelilingi oleh wanita-wanita cantik.
Yup, meski kamu ditugaskan untuk mengungkap sebuah misteri. Tentu saja kamu akan bersemangat karena adanya wanita-wanita ini.
Itulah delapan rekomendasi game free to play untuk Wibu. Coba mainkan, dan temukan waifu kamu.
Kontributor: Damai Lestari
Artikel ini terbit pertama kali di HITEKNO
Leave a Reply