5 Kelebihan Cloud Gaming Dibanding Platform Konvensional

Computory.com – Cloud gaming hadir sebagi platform bermain game dengan cara baru. Bahkan digadang-gadang bisa jadi pesaing bagi platform game konvensional seperti konsol dan PC.

Berbeda dengan platform konvensional yang meminta pemain untuk menginstal dan menjalankan game dari perangkat mereka, cloug gaming dilakukan secara streaming dari server.

Komputasi grafis dikerjakan di server lalu tampilannya akan dikirimkan kepada pemain secara streaming. Asal terhubung ke internet, langsung bisa main tidak perlu repot.

Berbagai layanan cloud gaming juga bermunculan, termasuk Google yang memperknalkan Stadia. Tidak ketinggalan Nvidia juga menghadirkan GeForce Now, dan paling baru Amazon Luna.

Pengembang konsol game pun ikutan menghadiran layanan cloud. Seperti Sony dengan PlayStation Now, dan Microsoft dengan Project xCloud yang kini bernama Xbox Cloud Gaming.

Jika beberapa layanan tadi dari luar negeri, ada juga yang berasal dari Indonesia. Yakni ada Skygrid yang lebih dulu hadir, disusul GameQoo dari Telkom kini telah tiba.

Dengan banyaknya perusahaan yang kini menghadirkan layanan tersebut, apa kelebihan cloud gaming jika dibandingkan dengan platform konvensional seperti PlayStation, Xbox, dan PC gaming.

Berikut ini ada lima kelebihan cloud gaming dibandingkan platform konvensional seperti PC dan konsol game.

1. Kompatibel dengan banyak perangkat

Ilustrasi cloud. (Pixabay)Ilustrasi cloud. (Pixabay)

 

Karena game dijalankan dari server, sistem ini bisa diakses dari banyak perangkat. Mulai dari laptop atau PC, smartphone seperti Android dan iOS, bahkan bisa melalui smart TV.

Beberapa layanan meminta instalasi aplikasi, yang tergolong cukup ringan. Namun ada beberapa bisa diakses hanya menggunakan browser saja. Sehingga bisa dijalankan menggunakan beragam perangkat.

2. Tidak perlu hardware khusus

PlayStation 5 vs Xbox Series X. (HiTekno.com)PlayStation 5 vs Xbox Series X. (HiTekno.com)

 

Karena bisa diakses dari beragam perangkat, tidak dibutuhkan perangkat hardware khusus untuk bermain game. Berebda dengan konsol game yang memang harus memiliki perangkatnya.

Karena prosesing dilakukan di server, juga tidak diperlukan perangkat gaming khusus atau seperti PC gaming dengan spesifikasi tinggi. Cukup dengan laptop atau PC yang terhubung internet.

Bahkan bisa juga dijalankan dengan aplikasi iOS dan Android untuk memainkan game-game kelas berat. Juga dengan beberapa layanan yang bisa dijalankan dari smart TV saja.

3. Tidak perlu upgrade hardware terkini

Asus ROG Strix Radeon RX 6700 XT. (Asus)Asus ROG Strix Radeon RX 6700 XT. (Asus)

 

Buat game PC sering kali harus secara rutin meng-upgrade hardware mereka agar kompatibel dengan judul-judul baru. Terlabih game-game baru yang makin membutuhkan spesifikasi berat.

Begitu juga dengan konsol game, yang harus upgrade ke perangkat seri baru jika ingin memainkan judul-judul baru. Sedangkan konsol game baru, belum tentu punya fitur backward compatibility untuk memainkan game dari platform generasi sebelumnya.

4. Hemat storage

SSD WD Blue. (Western Digital)SSD WD Blue. (Western Digital)

 

Karena semua game yang dimainkan jalan di server, tidak akan menghabiskan memori penyimpanan di perangkat kamu. Makin banyak game yang dimiliki juga tidak berdampak para storage lokal.

5. Aman

Ilustrasi keamanan internet. (Pixabay)Ilustrasi keamanan internet. (Pixabay)

 

Karena game yang dijalankan berada di server dalam lingkunan terpisah dari perangkat kamu, maka apa yang terjadi tidak akan merusak bahkan berdampak pada perangkat yang kamu pakai.

Kamu juga tidak perlu keamanan ekstra jika sering-sering main online. Karena penyedia layanan cloud gaming pasti memberikan perlindungan ekstra pada platform mereka.

Itulah lima kelebihan cloud gaming dibandingkan platform konvensional seperti konsol game dan PC gaming.

Artikel ini terbit pertama kali di HITEKNO

Admin dari website Computory