Computory.com – SEA Games Vietnam mempertandingkan cabor eSports PUBG Mobile dan CrossFire pada hari ini (22/05/2022). Timnas CrossFire Indonesia meraih medali perunggu setelah kalah dari Filipina dengan skor 0 vs 3.
Kompetisi eSports CrossFire di SEA Games berlangsung pada 21 dan 22 Mei 2022. Babak penyisihan telah dilakukan pada Sabtu (21/05/2022), sementara Final Stage berlangsung pada hari ini (22/05/2022).
Atlet eSports yang masuk dalam timnas CrossFire merupakan Evan Jordan, Gian Kurniadi, Derry Alviano, Jason Adrian, Riddho Putra Muharam, Samuel Santosa, dan Yudi Kurniawan.
Pada Day 1, Indonesia harus turun ke Lower Bracket setelah kalah 0 vs 2 atas Filipina. Indonesia memastikan mendapatkan medali setelah menang atas Laos dengan skor 2 vs 0.
Lolosnya timnas ke Final Lower Bracket memastikan Indonesia mengunci posisi tiga besar. Sayang, langkah Indonesia terhenti setelah kembali takluk dari Filipina.
Filipina turun ke Final Lower Bracket setelah dihempaskan Vietnam dari posisi Upper Bracket. Melalui sistem B05 (Best of 5), timnas CrossFire Indonesia kalah 0 vs 3 dari Filipina.
Ini membuat mereka harus puas di posisi ketiga dan meraih medali perunggu. Filipina bakal kembali menantang Vietnam di laga Grand Final.
Indonesia mengirimkan beberapa wakil dalam lima cabor eSports seperti FIFA Online 4, CrossFire, PUBG Mobile, Free Fire, dan Mobile Legends. Timnas FIFA Online 4 telah angkat koper karena kalah di fase grup melawan Singapura dan Thailand.
Tim Garuda dan Rajawali dari timnas Free Fire bermain ciamik sehingga memboyong medali emas dan perak sekaligus. Timnas Mobile Legends harus puas meraih medali perak setelah kalah dari Filipina dengan skor 1 vs 3.
Alan Reynold Kumaseh (Alan) dari Indonesia 1 mampu mendulang banyak poin pada Day 2 PUBG Mobile Solo sehingga ia meraih posisi kedua dan mendapatkan medali perak. Indonesia berpeluang menambah medali pada cabor eSports PUBG Mobile Team.
Saat artikel ini dibuat, timnas PUBG Mobile Team mampu bertengger pada posisi tiga besar dalam overall ranking hingga Day 3 Match 2. Tambahan medali dari CrossFire jadi bukti bahwa Indonesia memiliki banyak atlet eSports berkualitas yang mampu bersaing baik di Asia Tenggara maupun tingkat global.
Artikel ini terbit pertama kali di HITEKNO
