Computory.com – Timnas eSports Indonesia memboyong banyak medali pada perhelatan SEA Games Vietnam. Berikut kami akan memberikan recap perolehan medali SEA Games Vietnam pada masing-masing cabor eSports.
Indonesia mengirimkan beberapa wakil dalam lima cabor eSports seperti FIFA Online 4, CrossFire, PUBG Mobile, Free Fire, dan Mobile Legends.
Medali emas berhasil disumbangkan oleh timnas eSports dari cabor PUBG Mobile Team dan Free Fire. Berikut rincian perolehan medali SEA Games Vietnam dari cabor eSports:
1. FIFA Online (0 medali)
Beberapa atlet yang tergabung dalam timnas eSports FIFA Online 4 merupakan Mohammad Ega Rahmaditya, Aziz Muhammad Suria Jaya, Pugu Mujahid Mantang, dan Rizky Faidan.
Group Stage dimulai pada 14 Mei dengan Grand Final pada 15 Mei 2022. Sempat tampil apik pada game pertama Day 1, timnas eSports FIFA Online 4 harus angkat koper lebih awal karena takluk pada Full Game dari dua lawannya.
Timnas FIFA Online sempat unggul di game pertama melawan Singapura berkat kemenangan dari Mohammad Ega. Sayang, Pugu dan Rizky Faidan menelan kekalahan pada dua game melawan Singapura berikutnya.
Secara Full Game, Indonesia kalah 1 vs 2 melawan Singapura. Langkah Indonesia terhenti setelah dibantai 0 vs 3 oleh Thailand. Timnas FIFA Online tak memperoleh medali karena gagal lolos dari babak grup.
2. Free Fire (1 medali emas dan 1 medali perak)
Cabor eSports Free Fire berlangsung pada 13 Mei dan 15 Mei. Beberapa negara termasuk Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Malaysia bertarung dalam tujuh pertandingan untuk mengumpulkan poin terbanyak.
Indonesia terdiri dari dua tim yaitu Garuda (Indonesia 1) dan Rajawali (Indonesia 2). Atlet yang membela Garuda (Indonesia 1) termasuk Nur Ivaldi Fajar (Fajar), Ibnu Nasir Ramdani (Ibnu), Richard William Manurung (Manurung), Shahin Taskhir (Shahin), dan Victor Innosensius (Victor).
Sementara ini, tim Rajawali terdiri dari Muhammad Fikri Alief Pratama (Pratama), Rafli Aidil Fitrah (Rafli), Raihan Maghfur (Raihan), Agus Suparman (Suparman), dan Rhama Satria (Rhama).
Tim Indonesia 1 menyabet medali emas setelah mengumpulkan 236 poin. Mereka mendapat 113 Rank Point dan 123 Kill Point. Tim Indonesia 2 memperoleh medali perak setelah menempati posisi kedua dengan total 198 poin.
3. Mobile Legends (1 medali perak)
Tujuh pemain yang bergabung dalam timnas eSports Mobile Legends termasuk Gilang “Sanz”, Rivaldi “R7” Fatah, Nicky “Kiboy” Fernando, Ihsan Besari “Luminaire” Kusudana, Albert Neilsen Iskandar atau “Alberttt”, Calvin “CW” Winata dan Calvin atau “Vyn”.
Timnas eSports MLBB Indonesia berada di Grup B bersama dengan Vietnam dan Singapura. Grup A terdiri dari Filipina, Malaysia, Laos, dan Myanmar. Skuat Mobile Legends Indonesia sebenarnya tampil apik dan berhasil menjuarai Grup B setelah meraup poin penuh atas Vietnam dan Singapura.
Mereka melaju ke partai puncak setelah menghempaskan Malaysia dengan skor 2 vs 0 di semi final. Sayang, timnas Mobile Legends harus puas meraih medali perak setelah kalah dari Filipina pada laga Grand Final dengan skor 1 vs 3.
4. CrossFire (1 medali perunggu)
Atlet eSports yang masuk dalam timnas CrossFire merupakan Evan Jordan, Gian Kurniadi, Derry Alviano, Jason Adrian, Riddho Putra Muharam, Samuel Santosa, dan Yudi Kurniawan. Pada Day 1, Indonesia harus turun ke Lower Bracket setelah kalah 0 vs 2 atas Filipina. Indonesia memastikan mendapatkan medali setelah menang atas Laos dengan skor 2 vs 0.
Lolosnya timnas ke Final Lower Bracket memastikan Indonesia mengunci posisi tiga besar. Sayang, langkah Indonesia terhenti setelah kembali takluk dari Filipina.
Dari posisi Upper Bracket, Filipina turun ke Final Lower Bracket setelah dihempaskan Vietnam. Melalui sistem B05 (Best of 5), timnas CrossFire Indonesia kalah 0 vs 3 dari Filipina. Ini membuat mereka harus puas di posisi ketiga dan meraih medali perunggu.
5. PUBG Mobile (1 medali emas dan 1 medali perak)
PUBG Mobile terbagi jadi dua cabang yaitu PUBG Mobile Team dan PUBG Mobile Solo. Indonesia mengirimkan beberapa wakil pada PUBG Mobile Solo yaitu Alan (Indonesia 1), RedFace (Indonesia 1), Potato (Indonesia 1), Jayden (Indonesia 2), Luxxy (Indonesia 2), dan Genfos (Indonesia 2).
Banyak oknum penggemar yang mencibir dan kecewa setelah melihat pertandingan timnas PUBG Mobile pada Day 1. Tak disangka, timnas PUBG Mobile Tanah Air tampil menggila di Day 2.
Setelah tak mampu masuk dalam daftar 10 besar, Alan dkk memamerkan aksi ciamik pada pertandingan pamungkas. Mereka mampu mengamankan tiga WWCD sekaligus.
Alan yang mewakili Indonesia memperoleh 102 poin dari 2 WWCD, 15 eliminasi, dan 87 rank point. Player dengan IGN Satar tersebut menempati peringkat kedua sehingga berhak memperoleh medali perak.
Indonesia mengirim dua tim pada cabor PUBG Mobile Team. Deretan atlet yang membela Tim Indonesia 1 (INA 1) merupakan RedFace, Katou, Microboy, Satar dan Potato.
Sementara Tim Indonesia 2 (INA 2) terdiri dari Luxxy, Jayden, Svavfel, Genfos, dan Ryzen. Belum panas pada Day 1, timnas PUBG Mobile Team tampil ciamik pada Day 2 dan Day 3.
Tim Indonesia 2 menyabet medali emas setelah mengumpulkan 163 total poin. Rincian poinnya merupakan 66 eliminasi dan 97 rank point. Tim Vietnam 1 berada di peringkat kedua dengan perolehan 156 poin.
Indonesia sebenarnya berpeluang memperoleh medali sekaligus pada cabor PUBG Mobile Team. Sayang, Tim Indonesia 1 yang sebelumnya berada di peringkat ketiga justru merosot setelah tak mampu maksimal pada Match 5 (Miramar).
Itulah tadi recap perolehan medali pada SEA Games Vietnam cabor eSports, bagaimana pendapat kalian?
Artikel ini terbit pertama kali di HITEKNO
Leave a Reply