Kalau anda sedang berencana merakit PC untuk kebutuhan desain grafis dan photo editing (edit foto) baik itu dari segi spek, performa, dan tentunya kemampuan bermain game, pada artikel kali ini Computory akan mencoba membantu dengan memberikan beberapa informasi terkait hal tersebut.
Kebutuhan desain grafis maupun photo editing merupakan kebutuhan yang umumnya mampu dipenuhi dengan menggunakan software atau aplikasi tertentu, seperti Photoshop, Illustrator, Coreldraw, Photopaint, dan masih banyak lagi.
Setiap software memiliki kebutuhan spesifikasi minimum yang berbeda-beda, namun umumnya untuk kebutuhan yang terbilang sederhana, beberapa spek PC tertentu mampu menanganinya tanpa kendala, namun saat kebutuhan desain meningkat, tentunya spek yang dibutuhkan akan lebih tinggi.
Masalah yang dihadapi oleh sebagian besar orang adalah, bagaimana menentukan spek PC yang bisa menangani kebutuhan desain grafis dan edit foto tersebut, dan spek seperti apa yang sudah tergolong “cukup”, atau komponen hardware mana yang menjadi pertimbangan utama dalam merakit PC untuk kebutuhan desain grafis dan photo editing?
Catatan: tentu saja anda bisa tinggal membeli iMac atau Macbook Pro, tetapi mengingat keduanya bukan termasuk kategori PC rakitan seperti yang kami maksud, maka tidak akan kami masukkan ke dalam artikel kali ini.
Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kali ini Computory akan mencoba menjelaskan secara rinci mengenai hal tersebut sehingga Anda dapat menentukan dan mengalokasikan anggaran secara optimal sehingga PC yang nantinya dirakit akan sanggup mengerjakan kegiatan desain grafis maupun edit foto secara maksimal atau sesuai dengan kebutuhan.
Memilih Hardware saat Merakit PC untuk Kebutuhan Desain Grafis dan Photo Editing
Karena kebutuhannya adalah desain grafis, tentunya yang paling utama adalah kartu grafis atau VGA card atau GPU kan? Sayangnya pendapat yang demikian itu adalah SALAH, atau minimal tidak sepenuhnya benar, karena VGA bukanlah satu-satunya faktor penentu di sini.
Untuk memahami hardware mana yang penting dalam melakukan kegiatan desain grafis atau edit foto, berikut akan kami bahas secara satu persatu setiap komponen yang umum digunakan saat akan merakit PC sendiri.
CPU/Processor
CPU alias processor merupakan komponen yang paling penting saat akan merakit PC sendiri, dan di dalam kebutuhan desain grafis, peran CPU justru adalah yang paling krusial dibandingkan hardware lainnya termasuk VGA Card.
Mengapa demikian? Karena nyaris setiap software desain grafis, dan terutama software-software milik Adobe (Photoshop dkk), sangat bergantung pada CPU dan RAM dengan spek yang baik. Namun tidak hanya itu, software-software tersebut juga tidak terlalu membutuhkan CPU dengan banyak inti (core), sehingga processor dengan jumlah core banyak seperti Ryzen 7 atau intel Skylake-X tidak akan membawa peningkatan yang signifikan.
Intinya, carilah CPU atau processor yang memiliki kinerja single-core (core tunggal) yang terbilang baik, seperti beberapa contoh berikut (urutan ranking berdasarkan situs passmark; bukan daftar lengkap; processor server (XEON), laptop, dan Apple tidak dimasukkan):
- Intel Core i9-11900KF
- Intel Core i9-11900F
- AMD Ryzen 9 5950X | BELI SEKARANG
- AMD Ryzen 9 5900X | BELI SEKARANG
- AMD Ryzen 7 5800X
- Intel Core i9-11900KB
- Intel Core i7-11700K | BELI SEKARANG
- Intel Core i9-11900K | BELI SEKARANG
- Intel Core i7-11700KF | BELI SEKARANG
- Intel Core i9-11900 | BELI SEKARANG
- Intel Core i9-11900T
- Intel Core i5-11600KF | BELI SEKARANG
- Intel Core i5-11600K | BELI SEKARANG
- AMD Ryzen 5 5600X | BELI SEKARANG
- Intel Core i7-11700F
- AMD Ryzen 7 5700G | BELI SEKARANG
- Intel Core i5-11600K | BELI SEKARANG
- AMD Ryzen 5 5600G | BELI SEKARANG
- Intel Core i9-10900K
Daftar di atas memang kebanyakan berisikan processor papan atas, baik dari intel maupun AMD, yang tentunya disertai dengan harga yang tinggi. Sementara bagi yang memiliki anggaran terbatas, bisa cek daftar berikut ini (kriteria urutan sama seperti sebelumnya):
- Intel Core i3-10320
- Intel Core i3-10100
- Intel Core i3-9100F | BELI SEKARANG
- Intel Pentium Gold G6400 | BELI SEKARANG
- Intel Core i5-6600
Motherboard
Selanjutnya untuk motherboard, komponen ini penting karena bisa menentukan berapa banyak upgrade yang bisa dilakukan kedepannya (apabila ingin mencicil komponen lain seperti RAM dan Hardisk), seperti berapa banyak slot RAM dan kapasitas RAM maksimal, slot SATA, M.2, wifi, VGA, dan lain sebagainya, serta tentunya pembeliannya harus disesuaikan dengan tipe CPU yang akhirnya dipilih.
RAM/Memory
Untuk RAM, 16-32 GB biasanya sudah optimal, meskipun Photoshop dan After Effects dapat menggunakan 32GB atau lebih tergantung bagaimana Anda menggunakannya. Untuk kebutuhan yang lebih sederhana, RAM 8 GB, meskipun terbilang spek yang sangat minimal, sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Pastikan juga untuk menggunakan RAM dual channel atau quad channel (sesuaikan dengan spesifikasi motherboard) untuk kinerja yang lebih baik lagi.
VGA Card/GPU/Kartu Grafis
Dalam hal merakit PC untuk kebutuhan desain grafis dan photo editing (edit foto), seperti yang telah disebutkan sebelumnya, peran kartu grafis tidaklah sesignifikan CPU, namun, komponen yang satu ini tetap perlu dijadikan bahan pertimbangan, terutama kalau CPU pilihan tidak memiliki integrated graphic yang mumpuni.
Dalam hal editing foto, video, dan desain grafis, VGA Card berperan dalam menampilkan gambar berseolusi tinggi, misalnya 4K, pada layar monitor yang juga mendukung resolusi tersebut.
Satu hal yang juga perlu dijadikan pertimbangan, kebanyakan software milik Adobe akan lebih kompatibel dengan VGA Card keluaran NVIDIA ketimbang AMD Radeon, meskipun tidak bisa dibilang performa Radeon akan lebih buruk.
Hardisk (HDD) atau SSD
Ruang penyimpanan yang sangat besar akan diperlukan oleh Anda yang memiliki koleksi foto mentah (RAW) yang besar pula. Karenanya, ruang penyimpanan minimal 1TB Hardisk atau SSD diperkirakan akan bisa memenuhi kebutuhan penyimpanan dalam waktu yang terbilang cukup lama (tergantung kebutuhan masing-masing).
HDD atau SSD? Jika Anda menggunakan Photoshop, Anda mungkin tidak asing dengan istilah “Scratch Disk” yang merupakan penyimpanan file sementara saat Anda bekerja. Jika Anda memiliki drive sekunder atau eksternal, maka itu berarti Photoshop dan Aplikasi Adobe lainnya seperti After Effects dapat menyimpan data sementara di sini saat Anda bekerja dan mengurangi lag. Sementara jika Anda menginstal aplikasi dan sistem operasi di SSD, Anda akan melihat waktu peluncuran dan waktu muat proyek yang jauh lebih cepat.
Monitor
Dalam melakukan kegiatan desain grafis, salah satu hal yang cukup krusial adalah keakurasian warna yang ditampilkan pada monitor, dengan warna yang nantinya dicetak atau yang dilihat pada perangkat lain. Beberapa merk yang disarankan (yang setidaknya diharapkan bisa menandingi kualitas layar Apple) adalah Dell, BenQ, dan ASUS.
PSU (Power Supply Unit)
Jangan perrnah menyepelekan peran PSU, terutama PSU bawaan casing yang tidak dibuat oleh produsen yang memiliki reputasi baik. PSU menjamin arus listrik dapat disalurkan dengan baik ke setiap komponen yang terhubung pada Motherboard. Kualitas PSU yang buruk hanya akan menyengsarakan komponen lain dan bisa membuat komponen-komponen tersebut cepat rusak.
Pastikan juga pemilihan daya disesuaikan dengan kebutuhan, terutama kalau Anda menggunakan banyak RAM, hardisk, SSD, dan atau VGA Card kelas mid hingga high-end. Kebutuhan daya rata-rata yang diperlukan untuk PC khusus editing foto, video, dan desain grafis adalah sekitar 600-700W.
Contoh Spek PC untuk Kebutuhan Desain Grafis dan Photo Editing
Beberapa contoh spesifikasi PC yang bisa memenuhi kebutuhan desain grafis dan edit foto antara lain adalah sebagai berikut:
Spek PC Desain Grafis A : Pemula/Basic/Budget
- CPU: AMD Ryzen 5 5600G
- GPU: Stok (Grafis Radeon)
- Motherboard: MSI B550M Pro
- RAM: 8GB (2 X 4GB) DDR4-2400
- Penyimpanan: 1TB Western Digital SATA HDD
- Power Supply: Corsair CV 450
- Sistem Operasi: Windows 10
Spek di atas tergolong spek pemula atau budget, bukan serta merta “murah” karena murah-mahal itu relatif, tetapi lebih dilihat dari sisi spek, di mana GPU hanya mengandalkan GPU bawaan (integrated) dari processor Ryzen 5 5600G (sudah mampu untuk digunakan pada resolusi 4K), RAM yang hanya sebesar 8GB, penyimpanan yang menggunakan HDD bukan SSD, serta daya yang menggunakan PSU 450 Watt.
Spek PC Desain Grafis B : Medium/Balance
- CPU: AMD Ryzen 5 5600X
- GPU: RX 570
- Motherboard: ASRock X570 Pro4
- RAM: 16GB (2 X 8GB) DDR4-2666
- Penyimpanan: 2TB Seagate SATA HDD
- Power Supply: Corsair TX550M
- Sistem Operasi: Windows 10
Spek di atas tergolong medium dikarenakan telah menggunakan CPU Ryzen 5 5600X dengan GPU terpisah yang terbilang “cukup” yaitu Radeon RX570, RAM 16GB dan penyimpanan 2TB. Spek ini bahkan terbilang cukup untuk bermain game setting medium-high (tergantung game nya) dan juga bisa digunakan untuk editing video.
Spek PC Desain Grafis C : Kinerja Tinggi/High Performance
- CPU: Intel i5-11600K
- GPU: GTX 1660 Super
- Motherboard: ASRock Z590 Phantom
- RAM: 32GB (2 X 16GB) DDR4-3000
- Penyimpanan: 2TB
- PSU : Thermaltake Toughpower Grand 650
- Sistem Operasi: Windows 10
Intel i5-11600K memiliki performa core tunggal yang lebih baik dibandingkan Ryzen 5 5600G dan juga Ryzen 5 5600X, ditambah lagi dengan adanya VGA card GTX-1660 super yang superior dibandingkan RX570, RAM 32GB, dan ruang penyimpanan 2TB yang cukup besar.
Spek PC Desain Grafis D : Profesional
- CPU: AMD Ryzen 9 5950X
- GPU: RTX 3060 Ti
- Motherboard: Gigabyte X570 Aorus Ultra
- RAM: 64GB (4 X 16GB) DDR4-3200
- Penyimpanan 1: 1TB Samsung NVMe M.2
- Penyimpanan SSD 2: 2TB
- PSU : Thermaltake Toughpower GF1 850
- Sistem Operasi: Windows 10
Processor Ryzen 9 5950X, seperti dapat dilihat pada daftar CPU di atas, merupakan processor yang tergolong ke dalam lima besar CPU dengan kinerja single core terbaik. DI rentang ini, anggaran sudah pasti termasuk tinggi untuk hampir kebanyakan orang, namun performanya memang tidak perlu diragukan lagi, dan sudah sangat memenuhi banyak kebutuhan tidak hanya untuk editing foto atau desain grafis saja.
Leave a Reply