Computory.com – Menampilkan trailer yang mengagumkan, game Horizon Forbidden West tentu sangat dinantikan oleh para penggemarnya. Pada salah satu rangkaian acara Gamescom 2021, Guerrilla Games mengonfirmasi bahwa peluncuran Horizon Forbidden West resmi ditunda.
Pengumuman tersebut tentu bukanlah kabar baik mengingat banyak penggemar menantikan sekuel Horizon Zero Dawn ini di tahun 2021.
Selama acara Gamescom Opening Night Live yang dimulai pada 25 Agustus pukul 8 malam CEST (Central European Summer Time) atau sekitar Kamis (26/08/2021) pukul 01.00 WIB dini hari, Guerrilla Games memberikan beberapa detail mengenai Horizon Forbidden West.
Tak jadi tahun ini, tanggal rilis Horizon Forbidden West dijadwalkan pada 18 Februari 2022. Game tersebut bakal meluncur di platform PS4 dan PS5.
Dikutip dari Gamerant, sang developer menjelaskan penundaan tersebut memastikan bahwa mereka dapat memoles game sesuai standar dari Guerrilla Games.
Mereka meyakinkan penggemar bahwa judul game ini telah memasuki tahap akhir pengembangan. Tak ada trailer yang menjelaskan gameplay baru, namun game akan menampilkan revamp pertarungan jarak dekat, mekanisme pendakian anyar, dan banyak lagi.
Judul sebelumnya, Horizon Zero Dawn, termasuk game Action RPG yang memperoleh banyak ulasan positif. Beberapa situs gaming ternama tak ragu memberikan rating 9/10 kepada game tersebut saat dirilis pada Februari 2017 lalu.
Developer terkenal memberikan standar sangat tinggi pada Horizon Zero Dawn sehingga masuk akal apabila mereka ingin memastikan bahwa sekuelnya berjalan dengan baik.
Melalui Gamescom 2021, developer turut mengumumkan bahwa Horizon Zero Dawn telah mendapatkan update di PS5. Update ini memungkinkan penggemar dapat menikmati performa 60 FPS saat memainkan game di konsol terbaru milik Sony.
Pada trailer sebelumnya, karakter Aloy di game Horizon Forbidden West bakal menemui beberapa suku baru dan peralatan anyar. Beberapa peralatan anyar yang telah dibocorkan termasuk Shieldwing (untuk turun dari ketinggian), Pullcaster (alat untuk mempercepat pendakian) dan tentunya masker selam untuk menjelajahi dunia bawah laut mengagumkan.
Artikel ini terbit pertama kali di HITEKNO
Leave a Reply