Computory.com – Mantan pro player EVOS, Donkey mengungkap pendapatnya mengenai perbedaan EVOS versi dulu dan sekarang. Rupanya Donkey beranggapan bahwa EVOS saat dirinya masih bermain memiliki solidaritas dan chemistry tinggi.
Saat hadir sebagai tamu di perhelatan MPL Season 9 Week 7 lalu, Donkey menjelaskan bahwa EVOS versi dulu jarang lakukan rotasi. Hal tersebut membuat para pemain di dalamnya cukup kompak dan solid.
“Perbedaannya apa ya, kalau skill mereka nggak kalah. Cuma menurutku kalahnya dari segi kebersamaan aja. Kalau dulu pas season-ku ini pemain benar-benar kalau cuma lima ya lima. Sekarang rotasi-rotasi terus, jadi otomatis di dalam ini pasti ada kayak persaingan. Trust issue sedikit banyak pasti ada,” kata pemilik nama asli Yurino Putra Wijaya.
Salah satu pendiri GPX turut akui bahwa semua player saat ini terhitung sangat jago karena totalitas dalam terjun ke dunia eSports.
“Tim telah profesional, telah kayak semua all in ke esports sendiri. Pemain sekarang naik standarnya. Semua player sekarang nggak bisa dipandang remeh,” ungkap Donkey.
Kualitas Donkey saat jadi pro player terhitung cukup mentereng. Pada performa puncaknya, ia turut mengantarkan EVOS jadi juara M1 World Championship Mobile Legends. Donkey juga dikenal sebagai salah satu pemain Tank atau Roamer terbaik di zamannya.
Donkey mengungkap bahwa EVOS saat ini bisa kuat karena mempunyai chemistry kuat antar pemain.
“Dulu pas aku masih main, permasalahan ini mampu di-solve oleh lima pemain bareng-bareng,” kata Donkey saat mengenang masa dirinya jadi pro player. Donkey sendiri dikenal sebagai Tank atau Roamer dengan permainan sangat bar-bar.
Ketika ditanya mengenai siapa Roamer terbaik saat ini, Donkey mengungkap bahwa sosok ini berada pada pemain timnas Mobile Legends di SEA Games.
“Kalau yang jago ya roamer yang kepilih di SEA Games, Kiboy sama Vyn,” kata Donkey. Sebagai informasi, EVOS Legends saat ini berada di peringkat empat klasemen sementara dengan perolehan 0 poin.
Sang Macan Putih hanya memiliki peluang 13 persen untuk menembus tiket Upper Bracket. Laga EVOS vs RRQ di pekan terakhir MPL Season 9 Musim Reguler akan jadi penentu apakah mereka layak jadi penantang gelar juara atau tidak.
Artikel ini terbit pertama kali di HITEKNO
Leave a Reply