Computory.com – Brand Ambassador atau BA cantik dari tim eSports, Livy Renata jadi perbincangan akhir-akhir ini. Kata kunci “Livy” jadi trending topik setelah ia dibicarakan oleh ribuan netizen.
Lebih dari empat ribu cuitan membahas Livy sehingga nama tersebut menduduki trending topik Twitter regional Jakarta.
Sosok Livy sendiri jadi pembahasan setelah beberapa potongan video mengenai sosoknya viral di TikTok. BA dari Alter Ego Esports ini akui pernah bekerja di kafe supaya tak dicap manja oleh sang mama.
Hal yang membuat netizen ngakak merupakan Livy saat ini diantar supir ketika bekerja di kafe sehingga dijuluki “Princess“. “I pernah kerja di board game cafe. Jadi waktu ini mom pernah marah-marah bilang I terlalu manja karena dikit-dikit you pengen apa I beliin. Nggak, terus I bilang mau kerja. Terus I kerja diantar supir ke kafe ini,” kata Livy Renata saat tampil di channel YouTube Tema Indonesia.
Kepolosan Livy saat membalas meme cuci baju di Twitter juga pernah viral dan jadi trending beberapa waktu lalu. Momen kepolosan sang “crazy rich” lantas diperdebatkan dan memperoleh beragam tanggapan dari netizen.
Sebagian netizen merasa terhibur, namun ada pula yang nyinyir terhadap Livy Renata. Sebuah thread yang menampakkan netizen ketika di-block oleh Livy langsung viral di Twitter.
Keributan bermula ketika Livy meminta untuk diceritakan sebuah kisah horor. “Pernah punya pengalaman sendiri sih kak, waktu ini nggak sengaja lihat ada cewek polos, ternyata setelah saya telusuri ini cuma demi konten,” kata @pakantono saat menyindir sekaligus menceritakan kisah horor yang dimaksud.
Akun @pakantono yang memiliki lebih dari 90 ribu follower dan podcast Antono di Spotify ini akhirnya di-block oleh Livy. Melalui beberapa cuitan terpisah, Livy akui bahwa dirinya akan menge-block orang-orang yang dianggapnya negatif.
“Aku hanya mencuitkan kehidupanku, jadi kalau kalian nggak suka, tak usah komentar. Memblokir orang-orang yang memancarkan kenegatifan,” kata Livy Renata. Thread yang membahas kepolosan Livy hingga aksinya menge-block akun Twitter tertentu memancing beragam komentar dari netizen.
“Orang seperti ini tidak cocok sebagai karyawan. Anda terlalu dimanja dan tak mengerti apa arti bekerja. Mulailah bisnis dengan privilege Anda, dan berhentui berpura-pura seolah Anda bekerja dari bawah,” kata @as**k*3.
“Kalau dia tersinggung artinya dia merasa nggak sih? Artinya dia merasa kalau dia sok polos demi konten wkwkwkwk. Kalo nggak merasa ya nggak usah marah?” pendapat @n**an*a.
“Makanya, jangan jahat pak mulutnya, untung aku telah block dia duluan,” balas @im**b*y.
“Orang kayak Livy ini memang ada loh. Terlihat nggak masuk akal, tapi beneran ada kok. Gue punya teman kantor, rumahnya di kawasan elit. Pas gue ajak ikut volunteer bareng, dia pernah nanya: kumpulan warga (maksudnya PKK, KT, KWT), ini ada ya tiap weekend?” cuit @an**ka**lreza.
“Bukan polosnya sih, mungkin orang-orang suka sama Livy karena dia cantik. Kalau nggak suka, ini perkara subyektif,” komentar @ho**ug*. Hingga artikel berita ini dibuat, thread yang membahas aksi block dan kepolosan Livy masih viral di Twitter.
Artikel ini terbit pertama kali di HITEKNO
Leave a Reply