Merakit komputer atau PC bagi Anda yang belum pernah melakukannya tentunya sering dikira sebagai hal yang sulit dan tidak mudah dilakukan, bahkan dianggap merepotkan atau bahkan menakutkan.
Padahal tidak demikian, dan bahkan terbilang mudah apabila yang ingin Anda rakit bukanlah komputer high-end dengan selang pendingin yang berjuntai-juntai kesana kemari, alias komputer standar untuk pemakaian sehari-hari tu komputer gaming yang sederhana.
Yang paling penting adalah Anda sudah menyiapkan segala macam komponennya, mulai dari Motherboard, CPU alias Processor, Kipas CPU, RAM, Power Supply (PSU), Hardisk, Casing, dan juga kartu VGA (VGA Card/GPU apabila tidak on-board), serta hardware lain seperti monitor, keyboard, kipas tambahan, dan mouse.
Sederhananya, untuk merakit komputer langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Untuk panduan cara merakit komputer disertai gambar, silahkan lihat pada artikel-artikel berikut yang menjelaskan bagaimana cara pemasangan untuk masing-masing komponen.
Apabila keseluruhan langkah merakit komputer di atas berjalan dengan baik, maka kemungkinan besar komputer telah berhasil dirakit dengan baik dan benar, namun ada beberapa hal lagi yang perlu dipastikan.
Pertama, periksa suhu CPU/Processor melalui BIOS atau menggunakan aplikasi/software pihak ketiga seperti Speccy, dan pastikan suhu berada pada rentang normal, sekitar 20-30° C pada saat idle (tidak digunakan), dan sekitar 50-70° C saat menggunakan aplikasi atau bermain game.
Apabila suhu berada di atas itu, kemungkinannya adalah:
Jangan paksakan penggunaan komputer yang suhunya di atas rentang normal, karena dapat merusak processsor dan komponen lainnya.
Apabila suhu tidak bermasalah, yang selanjutnya perlu diuji adalah apakah komputer dapat digunakan secara stabil tanpa kendala.
Cara mengujinya adalah dengan menyalakan serta menggunakan komputer dalam waktu yang lama, misalnya 24 jam untuk pengujian pertama kali.
Poin-pon yang perlu diperhatikan adalah:
Apabila terjadi hal-hal tersebut, belum tentu ada kerusakan pada komponen, tapi bisa jadi pemasangannya kurang benar atau adanya komponen yang tidak kompatibel antara satu dengan yang lainnya.
Paling sering terjadi adalah kualitas Power Supply yang tidak baik atau kapasitas daya-nya kurang memadai untuk memenuhi kebutuhan listrik dari masing-masing komponen, terutama CPU, RAM, dan VGA Card (ini yang paling sering jadi penyebab).
Untuk mengatasi kendala akibat PSU bisa melakukan hal-hal berikut ini:
Ketahui pula ciri-ciri kerusakan pada masing-masing komponen, dengan membaca beberapa artikel yang pernah kami buat sebelumnya berikut.