Merakit komputer atau PC bagi Anda yang belum pernah melakukannya tentunya sering dikira sebagai hal yang sulit dan tidak mudah dilakukan, bahkan dianggap merepotkan atau bahkan menakutkan.

Padahal tidak demikian, dan bahkan terbilang mudah apabila yang ingin Anda rakit bukanlah komputer high-end dengan selang pendingin yang berjuntai-juntai kesana kemari, alias komputer standar untuk pemakaian sehari-hari tu komputer gaming yang sederhana.

Yang paling penting adalah Anda sudah menyiapkan segala macam komponennya, mulai dari Motherboard, CPU alias Processor, Kipas CPU, RAM, Power Supply (PSU), Hardisk, Casing, dan juga kartu VGA (VGA Card/GPU apabila tidak on-board), serta hardware lain seperti monitor, keyboard, kipas tambahan, dan mouse.

Sederhananya, untuk merakit komputer langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Siapkan komponen-komponen yang diperlukan,
  2. Siapkan obeng kembang dan sekrup-sekrup,
  3. Siapkan alas datar untuk merakit komputer,
  4. Letakkan Motherboard pada alas datar,
  5. Pasang CPU/Processor pada Motherboard,
  6. Lapisi CPU dengan pasta thermal seukuran biji jagung,
  7. Pasang kipas CPU di atas processor dengan benar,
  8. Colokkan kabel kipas CPU pada Motherboard,
  9. Pasang RAM sesuai slot yang ada pada Motherboard,
  10. Pinggirkan Motherboard kemudian letakkan casing secara terlentang pada alas datar,
  11. Buka penutup casing (kedua sisi),
  12. Letakkan alas Motherboard (apabila ada),
  13. Pasang backplate (untuk port belakang Motherboard),
  14. Letakkan Motherboard ke dalam casing (selipkan port belakang ke backplate yang telah terpasang) kemudian kencangkan dengan sekrup di lubang yang ada pada casing,
  15. Pasang Hardisk pada slot yang ada di casing kemudian kencangkan dengan sekrup atau pengunci yang disediakan casing,
  16. Pasang juga DVD-ROM atau BD-ROM apabila ada,
  17. Hubungkan kabel Hardisk dan DVD/BD-ROM ke motherboard (umumnya kabel SATA),
  18. Pasang kipas casing (apabila ada)
  19. Hubungkan kabel-kabel casing ke Motherboard (Kabel tombol power, LED, kipas, dan sebagainya),
  20. Buka plat belakang casing untuk port VGA apabila ingin memasang VGA Card,
  21. Pasang VGA Card pada slot PCI-e dengan benar,
  22. Pasang Power Supply / PSU pada casing kemudian kencangkan,
  23. Dudukkan casing secara vertikal,
  24. Tarik kabel PSU ke bagian samping casing (yang ada di belakang Motherboard), ini sifatnya opsional dan tergantung panjang kabel PSU,
  25. Colokkan kabel PSU ke slot yang ada di Motherboard dan juga Hardisk (VGA kelas menengah keatas biasanya juga perlu),
  26. Pasang penutup samping casing yang ada di belakang Motherboard,
  27. Pasang kabel power pada PSU, 
  28. Colokkan monitor, keyboard, dan mouse ke port yang ada di Motherboard,
  29. Colokkan kabel power ke sumber listrik (stop kontak),
  30. Uji nyalakan komputer,
  31. Apabila muncul logo pada monitor dan berhasil POST tanpa ada bunyi peringatan maka kemungkinan besar komputer telah dirakit dengan baik,
  32. Masukkan DVD atau Flashdisk yang berisikan instalasi Windows (atau OS lainnya) kemudian reboot komputer untuk mulai menginstall OS/Sistem Operasi.
  33. Selesai, penutup casing samping sudah bisa ditutup apabila yakin sudah tidak ada kendala.

Untuk panduan cara merakit komputer disertai gambar, silahkan lihat pada artikel-artikel berikut yang menjelaskan bagaimana cara pemasangan untuk masing-masing komponen.

Apabila keseluruhan langkah merakit komputer di atas berjalan dengan baik, maka kemungkinan besar komputer telah berhasil dirakit dengan baik dan benar, namun ada beberapa hal lagi yang perlu dipastikan.

Pertama, periksa suhu CPU/Processor melalui BIOS atau menggunakan aplikasi/software pihak ketiga seperti Speccy, dan pastikan suhu berada pada rentang normal, sekitar 20-30° C pada saat idle (tidak digunakan), dan sekitar 50-70° C saat menggunakan aplikasi atau bermain game.

Apabila suhu berada di atas itu, kemungkinannya adalah:

  1. Pasta thermal / Thermal paste tidak terpasang dengan benar (terlalu banyak pasta juga bisa mempengaruhi),
  2. Kipas CPU tidak terpasang dengan benar atau tidak menyala,
  3. Kualitas thermal paste tidak baik,
  4. Kualitas kipas CPU tidak baik,
  5. Kualitas pendinginan casing kurang memadai untuk spesifikasi komponen yang digunakan.


Jangan paksakan penggunaan komputer yang suhunya di atas rentang normal, karena dapat merusak processsor dan komponen lainnya. 

Apabila suhu tidak bermasalah, yang selanjutnya perlu diuji adalah apakah komputer dapat digunakan secara stabil tanpa kendala.

Cara mengujinya adalah dengan menyalakan serta menggunakan komputer dalam waktu yang lama, misalnya 24 jam untuk pengujian pertama kali.

Poin-pon yang perlu diperhatikan adalah:

  1. Apakah komputer sering freeze/hang,
  2. Apakah komputer tiba-tiba mati atau restart sendiri,
  3. Apakah layar sering berkedip atau muncul garis-garis.


Apabila terjadi hal-hal tersebut, belum tentu ada kerusakan pada komponen, tapi bisa jadi pemasangannya kurang benar atau adanya komponen yang tidak kompatibel antara satu dengan yang lainnya.

Paling sering terjadi adalah kualitas Power Supply yang tidak baik atau kapasitas daya-nya kurang memadai untuk memenuhi kebutuhan listrik dari masing-masing komponen, terutama CPU, RAM, dan VGA Card (ini yang paling sering jadi penyebab).

Untuk mengatasi kendala akibat PSU bisa melakukan hal-hal berikut ini:

  • Cobalah gunakan PSU dengan daya yang lebih besar atau ganti dengan merk yang memiliki kualitas yang lebih baik, kemudian uji apakah komputer berjalan stabil setelahnya.
  • Gunakan pula stabilizer volt apabila asupan listrik di tempat Anda kurang stabil. 
  • Periksa kembali kebutuhan daya dari masing-masing komponen dan jangan gunakan PSU dengan daya yang terlalu pas-pas an.

Ketahui pula ciri-ciri kerusakan pada masing-masing komponen, dengan membaca beberapa artikel yang pernah kami buat sebelumnya berikut.

Exit mobile version