Komputer tidak mau nyala? Berikut ini Computory akan berikan panduan lengkap untuk mendeteksi masalahnya supaya bisa segera diperbaiki.
Komputer yang tidak mau menyala dapat terjadi karena berbagai alasan, mulai dari yang sepele hingga ke yang lebih kompleks. Di bawah ini adalah langkah pemecahan masalah untuk mengidentifikasi penyebab masalah dan memperbaikinya.
Sebagai catatan, dalam mendeteksi apakah komputer anda mengalami kerusakan atau tidak, dibutuhkan proses eliminasi alias melakukan prosedur booting dan mencoba mengesampingkan apa yang sekiranya tidak menjadi masalah, dan untuk itu Anda perlu mengetahui bagaimana proses Booting pada komputer.
Proses Booting Komputer
Sebelum memberikan jawaban atas masalah-masalah yang Anda alami, Anda pelu mengetahui bagaimana proses booting komputer yang normal itu berjalan, sehingga bisa dicoba eliminasi dari situ. Kasarnya proses booting adalah sebagai berikut:
- Pada saat komputer dinyalakan, maka PSU akan mengalirkan listrik ke masing-masing komponen yang ada,
- Kemudian, Motherboard akan melakukan apa yang disebut dengan POST, untuk memeriksa apakah komponen sudah terpasang dengan lengkap, apakah ada perubahan, atau apakah ada kerusakan, yang biasanya ditandai dengan bunyi beep yang muncul,
- Apabila tidak ada kendala, booting akan berlanjut ke tahap memuat BIOS,
- BIOS kemudian akan mencari ketersediaan Bootloader dan memuatnya,
- Bootloader kemudian akan memuat OS yang terinstal pada ruang penyimpanan (Hard disk atau SSD) utama.
Komputer saya menyala atau tidak?
Jika Anda tidak yakin apakah komputer hidup, lihat apakah kipas case berputar setelah tombol power ditekan. Apabila kipas berputar, maka komputer masih mendapatkan daya, namun apabila proses booting tidak berlanjut, berarti ada salah satu (atau beberapa) komponen yang mengalami kendala.
Kipas Komputer Tidak Berputar
Apabila saat komputer dinyalakan namun kipas tidak berputar, periksa terlebih dahulu beberapa hal berikut ini sebelum mengambil kesimpulan:
- Apakah kabel power (yang tercolok ke Power Supply (PSU) sudah terpasang dengan benar?
- Apakah tombol power yang ada di PSU sudah dinyalakan ? (Beberapa tipe PSU memiliki tombol power sendiri yang menempel di body nya),
- Apakah tombol power pada casing sudah terpasang dengan benar pada Motherboard ?
- Apakah kabel-kabel pada PSU sudah terpasang dengan benar ke Motherboard ?
Apabila tidak ditemukan kendala berdasarkan pertanyaan-pertanyaan di atas, ada kemungkinan terjadi kerusakan pada PSU, kabel power, kabel pada casing, dan atau Motherboard.
Kipas Komputer Menyala Tapi Booting Tidak Berlanjut
Apabila kipas komputer menyala tapi proses booting tidak berlanjut, di sinilah beragam kemungkinan bisa terjadi, termasuk kerusakan pada komponen. Yang perlu diperhatikan di sini adalah:
- Apakah booting sudah mencapai tahap POST (Power On Self Test) ?
- Apakah boting sudah memuat BIOS ?
- Apakah booting terhenti pada saat muncul logo OS?
- Apakah muncul pesan error sebelum OS berhasil dimuat?
- Apakah muncul bunyi beep beberapa kali namun booting tidak berlanjut?
- Apakah proses booting normal tapi tidak muncul tampilan apa-apa pada layar?
Booting terhenti sebelum tahap POST
Proses booting yang terhenti pada tahap pertama (kipas tidak menyala atau kipas menyala tapi tidak muncul bunyi beep dan booting tidak berlanjut) umumnya disebabkan oleh daya listrik dari PSU yang kurang untuk menghidupi keseluruhan komponen, bisa dikarenakan kerusakan pada PSU atau memang tidak kuat saja.
Ini bisa terjadi karena RAM yang digunakan terlalu banyak, processor yang memiliki TDP tinggi, dan atau VGA card yang membutuhkan daya listrik tinggi.
Booting terhenti setelah muncul bunyi beep tetapi tidak memuat BIOS
Lalu apabila Anda mendengar bunyi beep tetapi booting tidak berlanjut, ini sebenarnya POST sudah berhasil dilakukan, tapi ada beberapa kemungkinan yang terjadi:
- Ada kendala pada RAM (penempatan tidak benar, RAM tidak didukung oleh Motherboard, atau salah satu (atau semua) RAM mengalami kerusakan, atau ada kerusakan atau debu yang menumpuk pada slot RAM),
- Ada kerusakan pada sirkuit Motherboard, baik itu pada chipset, ataupun bagian lainnya,
- Ada kerusakan pada BIOS,
- Terlalu berdebu dan banyak kotoran menumpuk pada Motherboard dan komponen-komponen yang terpasang,
- Ada kerusakan pada CPU / Processor,
- Ada kerusakan pada baterai CMOS,
Tiap jenis bunyi beep bisa memiliki arti yang berbeda, dan bisa mengindikasikan kerusakan komponen terjadi di mana, dan karenanya anda perlu memahami arti dari bunyi beep pada saat booting computer, yang akan berbeda-beda untuk setiap jenis BIOS.
Catatan, apabila anda baru menambah atau mengganti komponen misalnya CPU, RAM, VGA Card, dsb, maka proses booting biasanya akan berjalan lebih lama dan seakan terhenti pada tahap ini. Coba tunggu dulu beberapa saat, apabila booting berlanjut itu adalah hal yang lumrah, tapi kalau tidak berarti ada kendala pada komponen yang baru anda pasang.
Booting terhenti sebelum memuat sistem operasi (OS)
Apabila proses booting terhenti pada tahap ini, maka kemungkinannya adalah sebagai berikut:
- Adanya kerusakan pada Hard Disk
- Adanya kerusakan pada Sistem Operasi (perlu diinstal ulang atau Recovery)
- Hard disk yang dipilih tidak atau belum terinstall OS (Umumnya akan muncul pesan seperti “Select Proper Boot Device”), ini bisa diperbaiki dengan merestart komputer lalu masuk ke dalam BIOS (F2 atau Del) dan pilih hard disk yang berisikan OS, atau bisa juga terjadi “corrupt” pada OS sehingga perlu diinstall ulang, atau bisa jadi hard disk yang digunakan rusak.
Booting terhenti pada saat loading sistem operasi (OS)
Apabila ini yang terjadi maka kemungkinannya adalah antara adanya kerusakan atau corrupt pada OS, atau kerusakan terjadi pada Hard disk.
Booting berjalan lancar tapi tidak ada gambar di layar
Untuk yang satu ini, umumnya kesalahan ada di:
- Kabel VGA Card tidak terhubung dengan sempurna pada port nya,
- Kabel Monitor tidak terhubung dengan sempurna pada port VGA,
- Kerusakan pada kabel yang menghubungkan VGA Card dengan monitor,
- Kerusakan pada monitor,
- Kerusakan pada VGA Card.
Semoga setelah membaca panduan ini anda akan dapat mendeteksi dan mengeliminasi apa yang sebenarnya menjadi masalah pada komputer sehingga bisa segera diperbaiki.
1 Comment