Berikut Computory berikan informasi tentang cara membagi partisi hardisk di Windows agar Anda bisa lebih mengetahui seputar hal tersebut.
Bbagi para pengguna komputer maupun laptop tentunya kita tidak asing dengan istilah-sitilah seperti drive C (C:), drive D (D:), drive E (E:), dan lain sebagainya. Masing-masing drive itulah yang secara umum disebut dengan istilah partisi hardisk.
Partisi pada hardisk adalah bagian tertentu dari satu unit hardisk, yang dapat diformat dan memiliki kapasitasnya sendiri, yang ditandai dengan pelabelan huruf dan nama yang disebut dengan drive letter alias huruf drive.
Setiap hardisk yang digunakan akan memiliki minimal satu partisi, yang biasanya ditandai dengan huruf C (alias C:, menandakan partisi utama memiliki drive letter C), yang mana hal ini dikarenakan sistem pelabelan drive pada zaman dulu umumnya menempatkan hardisk pada urutan huruf ketiga setelah Floppy disk generasi awal (A:), dan floppy disk generasi kedua (3,5 inch, menggunakan B:), atau floppy disk generasi apaapun pada kedua drive letter tersebut.
Meskipun penggunaan Floppy Disk sudah sangat jarang dan hampir tidak ada, namun Windows tetap mengalokasikan kedua drive letter tersebut (A: dan B:) untuk memberikan dukungan bagi pengguna yang masih memiliki floppy disk drive di perangkatnya.
Sementara drive D: dahulu umum digunakan untuk CD-ROM, DVD-ROM, atau Blu-Ray drive meskipun sekarang banyak yang sudah tidak memakai dikarenakan penggunaan flash drive/flash disk dan hardisk eksternal yang semakin marak.
Cara Membagi Partisi Hardisk di PC/Laptop Berbasis Windows
Dikarenakan belum semua orang memakai Windows 10, maka pada arikel kali ini Computory akan menjelaskan mengenai cara membagi partisi hardisk bagi pengguna Windows 7, 8, 8.1, dan Windows 10 sehingga diharapkan dapat memberikan panduan yang tepat bagi semua pembaca.
Cara Membagi Partisi Hardisk di Windows 10
Pada hardisk yang masih belum terpartisi, cara membagi partisi pada Windows 10 langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Masuk ke Windows,
- Buka Windows Explorer / File Explorer,
- Klik kanan pada ikon This PC, lalu kemudian pilih Manage,
- Buka Disk Management,
- Pilih disk yang ingin dibuat partisi,
- Klik kanan pada area yang belum terpartisi (warna hitam, unallocated). lalu pilih New Simple Volume,
- Masukkan ukuran partisi yang diinginkan (dalam Megabyte/MB) dan informasi lainnya seperti drive letter serta label partisi lalu klik Next,
- Selesai
Cara Membagi Partisi Hardisk di Windows 8 dan 8.1
Pada hardisk yang masih belum terpartisi, cara membagi partisi pada Windows 8 dan 8.1 langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Masuk ke Windows,
- Tahan tombol Windows pada keyboard lalu tekan R,
- Pada kolom ketikkan diskmgmt.msc lalu tekan Enter, nantinya akan terbuka Windows Disk Management utility,
- Klik kanan pada area yang belum terpartisi (warna hitam, unallocated). lalu pilih New Simple Volume,
- Masukkan ukuran partisi yang diinginkan (dalam Megabyte/MB) dan informasi lainnya seperti drive letter serta label partisi lalu klik Next,
- Selesai
Cara Membagi Partisi Hardisk di Windows 7
Pada hardisk yang masih belum terpartisi, cara membagi partisi pada Windows 7 langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Masuk ke Windows,
- Klik pada Start, lalu pergi ke menu Control Panel > System and Security > Administrative Tools kemudian klik dua kali pada Computer Management,
- Di sebelah kiri, di bawah Storage, pilih Disk Management,
- Klik kanan pada area yang belum terpartisi (warna hitam, unallocated). lalu pilih New Simple Volume,
- Masukkan ukuran partisi yang diinginkan (dalam Megabyte/MB) dan informasi lainnya seperti drive letter serta label partisi lalu klik Next,
- Selesai
Catatan: Perlu diingat bahwa setiap partisi harus ditentukan kapasitasnya dalam Megabita/Megabyte/MB, yang mana:
- 1 GB bernilai sama dengan 1,000 MB (desimal) atau 1024 MB (binary)
- 1 TB bernilai sama dengan 100,000 MB (desimal) atau 1048576 MB (binary)
Cara Mengubah Partisi Hardisk di PC/Laptop Berbasis Windows
Seperti telah kita lihat pada cara-cara di atas, hampir kesemuanya memiliki kesamaan metode pada saat telah memasuki menu Disk Management, hanya saja cara mengakses menu tersebut saja yang berbeda. Kesamaan lainnya adalah cara-cara di atas hanya memberitahukan bagaiman cara membuat partisi baru dari area yang belum dipartisi sama sekali (unallocated).
Cara Membuat Partisi dari Hardisk yang Sudah Dipartisi Sebelumnya
Lalu bagaimana kalau kita ingin membuat partisi dari hardisk yang sudah memiliki partisi? Cara itu bisa dilakukan di Windows versi manapun dengan menggunakan fitur Shrink volume.
Seperti dijelaskan sebelumnya, Anda perlu membuka menu Disk Management atau Disk management utility terlebih dahulu (tergantung versi Windows), kemudian lakukan langkah-langkah berikut:
- Klik kanan pada area partisi yang ingin dibuat partisi baru, kemudian pilih menu Shrink Volume,
- Nantinya Windows akan melakukan kalkulasi terkait berapa banyak kapasitas yang bisa diperkecil (alias di shrink), biarkan proses ini dan tunggu dengan sabar karena memang prosesnya agak lama,
- Nantinya akan muncul berapa kapasitas ruang yang masih bisa diperkecil (Size of available shrink space), yang merupakan batas kapasitas maksimal yang masih bisa dibuat menjadi partisi baru,
- Masukkan sesuai batas maksimal atau di bawah itu dalam satuan MB pada kolom yang bisa diedit di bawahnya,
- Klik pada tombol Shrink, lalu tunggu hingga proses selesai dan muncul ruang kosong yang baru (unallocated),
- Setelah muncul unallocated space yang baru, klik kanan pada area tersebut lalu pilih New Simple Volume,
- Masukkan ukuran partisi yang diinginkan (dalam Megabyte/MB) dan informasi lainnya seperti drive letter serta label partisi lalu klik Next,
- Selesai
Leave a Reply