Berikut ini adalah cara cek motherboard dengan multitester/multimeter guna mengetahui tegangan dan melakukan diagnosa apakah ada kerusakan atau tidak pada komponen tersebut.
Motherboard komputer atau PC merupakan rumah bagi sebagian besar komponen kompoter, yang memungkinkan penggunaan sirkuit yang kompleks tanpa perlu skema pengkabelan yang membingungkan. Pengujian atau troubleshooting motherboard PC sendiri dapat dilakukan di rumah, dengan menggunakan alat yang disebut multitester atau multimeter, yang dapat digunakan untuk menguji berbagai rangkaian dan menentukan masalah elektronik umum.
Apa Fungsi Multitester/Multimeter?
Multimeter (atau yang sering disebut dengan Multitester di Indonesia) adalah alat yang dapat mengukur beberapa sifat listrik. Multimeter umumnya dapay digunakan untuk mengukur tegangan, hambatan, dan arus, yang dalam hal ini juga dikenal sebagai volt-ohm-miliammeter ( VOM ), karena unit ini dilengkapi dengan fungsionalitas voltmeter, ammeter, dan ohmmeter. Beberapa model juga memiliki fitur pengukuran properti tambahan seperti pengukuran suhu dan volume.
Cara Menguji Tegangan DC pada Motherboard
Untuk menguji tegangan DC pada motherboard langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Langkah 1
Pastikan konektor ATX 20-pin terpasang dan komputer tersambung ke daya AC. Atur multimeter ke 20V DC. Menggunakan probe multimeter hitam, periksa bagian belakang konektor dan atur probe hitam pada kontak dengan pin 15, 16, atau 17 (pin GND).
Langkah 2
Gunakan probe merah untuk memeriksa pin berikut (mencari pembacaan yang ditunjukkan dalam tanda kurung): Pin 9 (Ungu, VSB) harus pada 5 V (pembacaan lain menunjukkan masalah dengan PSU); dan Pin 14 (Hijau, PS Aktif) harus antara 3 dan 5 volt. Tekan sakelar daya PC, dan nilai PS_On akan turun ke 0. Pembacaan lain menunjukkan sakelar yang rusak.
Langkah 3
Gunakan probe merah untuk memeriksa Pin 8 (abu-abu, Power_OK), yang seharusnya di atas 2,5 V; ini menandakan bahwa komputer tidak apa-apa untuk memulai. Menekan reset akan membuat pembacaan Power_OK turun ke 0 dan kemudian naik kembali.
Cara Cek Arus Hubung Singkat pada Motherboard dan PSU
Sementara untuk mengecek arus hubung singkat (short circuit) pada motherboard dan PSU langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Langkah 1
Cabut komputer dari daya AC dan biarkan beberapa menit hingga muatan berlebih terkuras. Atur multimeter ke pengaturan Ohm terendah (sekitar 200) dan sentuh ujung probe bersama-sama ke nol meter. Sentuh kedua ujung kabel ke logam kosong dari sasis komputer; pembacaan nol harus sama.
Langkah 2
Lepaskan konektor ATX dari motherboard dengan hati-hati. Simpan probe hitam pada logam sasis dan gunakan kabel merah untuk memeriksa pin ground A/C PSU dan pin kabel hitam pada konektor D/C; ini semua harus membaca nol.
Langkah 3
Simpan kabel hitam pada sasis dan gunakan probe merah untuk memeriksa nilai pin kabel berwarna pada konektor D/C. Semua kabel berwarna harus memberikan pembacaan 50 atau lebih.
Langkah 4
Lepaskan CPU dari soket motherboard. Gunakan bagan 20-pin ATX untuk merujuk ke nomor pin pada konektor papan. Pertahankan kabel hitam pada sasis dan gunakan kabel merah untuk menguji pin GND pada konektor motherboard: Pin 3, 5, 7, 13, 15, 16, dan 17 harus mengembalikan angka nol. Pembacaan lain menunjukkan kemungkinan konektor yang rusak.
Leave a Reply