Banjir Hujatan, PHI Imam Mengungkap Alasan Minta Pause Berlebihan di SEA Games Vietnam

Computory.com – Grand Final SEA Games Vietnam cabor esports nomor Mobile Legends penuh kontroversi usai timnas Filipina dirasa terlalu banyak meminta pause berlebihan dalam match tersebut. Banjir hujatan, pentolan timnas Filipina, Imam akhirnya mengungkap alasannya.

Usai berhasil mengalahkan timnas Indonesia di game keempat dan membawa pulang medali emas, timnas Filipina rupanya menerima sejumlah hujatan mengenai ‘META pause’.

Mengenai hal ini, pentolan timnas Filipina, Imam atau Hadji melalui live di Facebook mengungkap alasan timnya terlalu banyak meminta pause dalam match panas yang tengah berlangsung.

Menurut Hadji, hal ini karena timnas Filipina tidak terbiasa dengan ping yang terlalu besar. Sebaliknya, dirinya akui jika timnas Filipina terbiasa untuk bermain dengan ping 1 digit pada kisaran 4ms.

Kita tidak terbiasa dengan ping yang kita dapatkan ketika bermain di final. Di Filipina kita bisa bermain nyaman dengan ping 1 digit. Ping di kamis bisa 4ms sementara di sana 37ms. Kita tidak terbiasa dan akhirnya meminta banyak pause” ungkap Hadji.

Dalam match terakhir di Grand Final SEA Games Vietnam cabor esports nomor Mobile Legends yang mempertemukan timnas Indonesia dan timnas Filipina, terjadi total permintaan 12 pause.

5 kali pause di game pertama, 1 kali pause di game kedua, 2 kali pause di game ketiga dan 4 kali pause di game keempat. Permintaan pause ini diduga paling banyak datang dari tim lawan yang saat ini berhadapan dengan Indonesia.

Mengenai hujatan yang diterima oleh timnas Filipina ini, Ketua Badan Timnas Esports Indonesia (IESPA), Ibnu Riza mengambil tindakan protes ke panitia cabor esports nomor Mobile Legens di SEA Games Vietnam.

Artikel ini terbit pertama kali di HITEKNO

Exit mobile version