Computory.com – Tim Aura Fire memberikan kejutan saat tampil melawan EVOS Legends di hari ketiga MPL Season 8 Week 1. Melihat jungler Aura Fire bermain tanpa spell retribution, pentolan EVOS Legends, LJ lalu memberikan pendapatnya.
Pada berbagai turnamen game Mobile Legends, sebagai seorang jungler, spell retribution adalah hal wajib untuk digunakan baik saat kontes, war maupun farming.
Saat melawan EVOS Legends di game pertama, jungler Aura Fire, High memilih untuk menggunakan hero Natan. Sayangnya, High justru menggunakan spell biasa dan tidak memilih mengganti spell retribution.
Alhasil, Aura Fire harus terseok-seok menghadapi ganasnya permainan EVOS Legends di game pertama. High yang harusnya bersinar dengan Natan, justru harus pasrah menjadi bulan-bulanan Ferxic dan kawan-kawan.
Dalam wawancaranya di MPL Quickie, LJ memberikan pendapatnya mengenai Aura Fire yang bermain tanpa menggunakan spell retribution.
”Itu blunder sih, karea dari gerakan pun bisa dilihat ketika awal, Natan ambil buff biru sendiri. Kalau Rekt nggak datang, dia mati sama buff sih” jelas LJ.
Namun, LJ menegaskan jika dirinya tidak tahu dengan pasti apakah keputusan Aura Fire bermain tanpa retribution ini adalah bagian dari strategi atau bukan.
Dirinya menjelaskan jika hal tersebut bagian dari strategi, maka Aura Fire sudah harus bermain rusuh sejak awal dengan melakukan farming bersama-sama rekan satu tim.
”Kalau mau begitu, harus rusuh di mid, masuk ke jungle lawan ramai-ramai. Kalau enggak ada retribution, enggak bisa beli item jungle” lanjut LJ menjelaskan.
Sampai saat ini, tidak diketahui mengenai alasan Aura Fire bermain tanpa spell retribution. Hasil pertandingan keduanya di MPL Season 8 Week 1 lalu berhasil membawa kemenangan pada EVOS Legends.
Artikel ini terbit pertama kali di HITEKNO
Leave a Reply