Sedang mencari tahu tentang apa itu kabel D-Sub? Berikut ini akan Computory jelaskan mengenai hal tersebut, dan perbedaannya dengan kabel-kabel lainnya.
Kabel D-Sub, atau kabel Sub-D, adalah jenis kabel komputer yang digunakan dalam koneksi antara perangkat keras dan sistem komputer. Kabel D-Sub spesial dirancang untuk menghubungkan antara port sambungan kabel serial (DB9 atau DB15) pada sebuah port papan/kartu soket/dongle untuk urusan data. Kebanyakan fungsi port komunikasi ini biasanya berupa RS-232, RS-422, dan RS-485. Lainnya antara lain Parallel Port (LPT), Serial ATA (SATA), Infiniband, dan Firewire.
Kabel D-Sub dibentuk dalam bentuk bodi kabel yang terdiri atas banyak kawat, termasuk sinyal, ground, dan power. Bodi kabel biasanya dilindungi dengan isolasi terhadap kondisi iklim yang berubah-ubah. Beberapa proyektor teater juga menggunakan kabel Sub-D, termasuk dalam kasus menghubungkan switch dan power. Kabel d-sub juga digunakan dalam aplikasi lain, termasuk media command, home theater, dan industri.
Kepadatan kawat D-Sub juga tersedia dalam berbagai variasi, antara lain D-Sub 9, D-Sub 15, D-Sub 25, D-Sub 37, D-Sub 50, dan D-Sub 62. Tingkat kepadatan paling tinggi adalah D-Sub 62 pin. Semua jenis koneksi ini memiliki 5 warna masing-masing, yang terdiri atas abu-abu, hitam, biru, kuning, dan hijau.
D-sub 9 pin biasa digunakan untuk menghubungkan antara komputer dan monitor. Sementara D-sub 15 pin biasanya dirancang untuk digunakan dengan monitor, VGA, dan video. Kabel D-sub 25 pin direkomendasikan untuk koneksi antara komputer satu dengan lainnya, seperti untuk membangun jaringan komputer.
Kabel Ini juga dapat digunakan dalam aplikasi lain, seperti media command, home theater, dan industri.
Kabel D-Sub merupakan singkatan dari “D-Subminiature”. Kabel ini memiliki tiga bagian – awal, akhir, dan bagian tengah. Umumnya, bentuk kabel ini terlihat seperti sebuah huruf “D” berdiri tegak, bersama dengan beberapa port berbentuk kotak yang berisi pin-pin logam. Untuk mengidentifikasi kabel D-Sub dari jenis lainnya, Anda dapat melihat langsung port konektor yang memiliki jumlah pin yang berbeda.
Kabel D-Sub paling sering digunakan dalam berbagai peralatan mekanik, seperti komputer, mesin CNC, printer, dan router. Hal ini karena kabel ini bisa menyalurkan daya dan data dengan cepat dan efisien. Kebanyakan kabel ini bisa memberikan jaringan yang stabil dan lebih tahan lama, yang memungkinkan perangkat beroperasi secara efisien.
Selain itu, kabel D-Sub juga berguna saat bekerja dengan periferal seperti monitor, drive disk, dan media penyimpanan. Kabel ini juga biasa digunakan untuk menghubungkan komputer dengan peralatan jaringan, termasuk router dan modem. Dalam beberapa keadaan, kabel D-Sub dapat digunakan untuk menghubungkan wilayah remote ke komputer utama.
Walaupun kabel D-Sub apabila dibandingkan dengan teknologi lainnya seperti USB, cenderung lebih lambat dalam hal transfer data, kabel ini tetap masih populer untuk berbagai macam tujuan, dikarenakan kabel D-Sub mampu menyalurkan sumber daya dengan mudah dan bersifat low-cost, serta sering digunakan di banyak sektor, seperti elektronik, engineering, biomedis, dan perbankan.
Tentu saja, pemilihan jenis kabel D-Sub yang sesuai akan tergantung dari jenis koneksi yang akan dibuat. Jadi sebelum membeli kabel ini, pastikan untuk membaca informasi pembelian dan instruksi dengan cermat. Hal ini akan membantu Anda memilih jenis yang tepat dan memastikan bahwa Anda memiliki bahan yang dibutuhkan untuk menghubungkan komputer dengan peralatan lainnya.
Leave a Reply