Berikut ini akan Computory jelaskan mengenai apa itu Adware, mulai dari definisi, jenis, dan juga penjelasannya secara lengkap untuk kamu ketahui.
Definisi Adware
Adware adalah jenis program yang mungkin tidak diinginkan (juga dikenal sebagai PUP/Potentially Unwanted Programs atau PUA/Potentially Unwanted Applications) yang mengirimkan iklan, jendela pop-up, spanduk, tautan dalam teks, iklan video putar otomatis, dan konten komersial lainnya melalui browser web atau cara lain.
Meskipun adware biasanya tidak seburuk malware, beberapa pakar keamanan komputer menggolongkan adware itu sebagai malware. Program yang didukung iklan dapat menyebabkan terjadinya pengalihan browser ke halaman yang berisi penipuan, phishing, atau situs berisi konten komersial, yang mana aktivitas tersebut tidak hanya mengganggu tetapi juga dapat membahayakan keamanan pengguna dan komputer serta memaparkan berbagai ancaman online.
Iklan yang biasanya ditampilkan oleh adware ini umumnya dimaksudkan untuk menarik perhatian pengguna dan mengarahkan mereka langsung ke situs afiliasi, yang mana dengan cara ini akan dapat meningkatkan kehadiran pengguna dan meningkatkan popularitas atau penjualan dari situs tersebut.
Itulah mengapa iklan-iklan tersebut biasanya menyertakan gambar selebritas, logo besar perusahaan terkenal, atau sejumlah uang menggiurkan yang tampaknya dapat diperoleh dengan cepat dan tanpa banyak usaha.
Karena banyaknya jumlah iklan yang ditampilkan oleh adware, browser yang terinfeksi oleh virus tersebut seringkali menjadi relatif sulit untuk dinavigasi. Dalam beberapa kasus, infeksi juga dapat menyebabkan aplikasi lain mogok/freeze/hang, mengubah beberapa fungsi ikon desktop, dan menyebabkan banyak kesulitan teknis lainnya.
Adware ini biasanya menginfeksi komputer tanpa diundang, karena dikirimkan melalui metode yang menipu, sehingga pengguna jarang memperhatikan titik masuk.
Sebagian besar pengguna menemukan PUP terinstal di sistem mereka setelah mengunduh freeware dari situs pihak ketiga, memercayai iklan yang menipu, ditipu oleh permintaan update palsu, atau ketika mereka menginstal aplikasi dengan sengaja tanpa menyadari bahwa aplikasi itu memiliki beberapa fitur yang merepotkan, yang bisa digolongkan sebagai adware.
Perilaku menjengkelkan lainnya dari adware ini adalah metode yang terus menerus. Adware menggunakan banyak metode berbeda yang digunakan untuk tetap berada di komputer yang terinfeksi selama mungkin, karenanya terkadang sangat sulit untuk dihapus dengan menyeluruh.
Fungsi Adware dan Metode yang Digunakan
Ketika adware menginfeksi suatu perangkat komputer, adware pertama kali akan menyebarkan file berbahayanya pada berkas sistem untuk dapat menjalankan fungsi yang dimaksudkan. Setelah tahap serangan ini selesai, dan virus mengendap di dalam komputer, saat itulah metode-metode nya mulai dijalankan.
Berikut adalah daftar fungsi dan metode adware yang umum terjadi pada perangkat yang terinfeksi:
- Iklan pop-up, spanduk, dan tautan dalam teks. Pemunculan iklan pop-up (yang muncul pada jendela baru secara tiba-tiba dan tidak diinginkan) yang biasanya mempromosikan pihak afiliasi yang ingin meningkatkan popularitas atau penjualan mereka.
- Pengalihan/Redirection. Adware cenderung mengarahkan ulang pengguna ke suatu situs web afiliasi dengan atau tanpa izin dari pemilik situs dan juga pengguna perangkat. Kegiatan tersebut juga mungkin dilakukan untuk mencoba meningkatkan lalu lintas web ke situs web yang dituju.
- Instalasi tidak resmi. Seringkali, para korban menyaksikan upaya untuk menginstal perangkat lunak pihak ketiga tambahan, yang disebut objek pembantu browser (BHO/Browser Helper Object) tanpa seizin mereka. Instalasi tidak sah biasanya digunakan baik untuk mempromosikan perangkat lunak atau menggunakannya sebagai alat untuk melacak kebiasaan penelusuran pengguna. Ingatlah bahwa parasit seperti itu biasanya sulit untuk dihilangkan, jadi pemindaian sistem dengan beberapa perangkat lunak keamanan selalu disarankan.
- Pelacakan. Aktivitas orang-orang di Internet sangat menarik bagi program berbasis iklan ini. Mengumpulkan informasi tentang minat mereka, apa saja sebagian besar situs web yang dibuka, data yang dimasukkan, dll. memungkinkan pengiklan untuk membuat konten yang lebih menarik. Namun demikian, beberapa program yang lebih berbahaya bahkan dapat mengambil data yang lebih sensitif seperti login, alamat email, alamat IP komputer, dan lokasinya.
- Masalah kinerja sistem. Beberapa adware tidak diprogram dengan baik, artinya mereka dapat menyebabkan berbagai malfungsi, termasuk perlambatan sistem dan ketidakstabilan komputer.
- Update tanpa izin. Adware juga mampu memperbarui/meng-update dirinya sendiri melalui Internet tanpa memberi tahu pengguna. Inilah sebabnya mengapa para ahli menyarankan untuk segera menghapusnya sebelum parasit yang berada di PC Anda menerima suntikan beberapa fitur berbahaya baru.
- Sulit dihapus. Sebagian besar aplikasi yang mengandung adware tidak memiliki fungsi penghapusan instalasi. Mekanisme persistensi ini memungkinkan program untuk terus beroperasi di komputer tanpa batasan.
Agar tetap dapat terhindar dari upaya penghapusan, adware seringkali menyamarkan dirinya menjadi file sistem yang terkesan sah, sehingga deteksi dari program antivirus tidak dapat berjalan dengan sempurna. Setelah adware terdeteksi, sangatlah penting bagi korban untuk terus mencoba melakukan upaya penghapusan guna membersihkan adware secara menyeluruh.
Metode Distribusi Adware
Para pengembang adware biasanya memiliki beberapa metode untuk dapat mendistribusikan program adware yang mereka kembangkan, namun pada dasarnya mereka memiliki tiga metode pendistribusian dasar sebagai berikut:
Situs web yang menyesatkan
Adware seringkali dikemas dalam bentuk link download pada suatu website yang sepintas terlihat resmi, legit, dan memiliki fitur-fitur yang bermanfaaat. Terkadang adware juga dikemas sebagai add-on atau extension untuk browser tertentu, misalnya Firefox dan Chrome, seperti downloader video, pencari kupon/diskon, atau mini game yang menarik.
Itulah mengapa selalu disarankan untuk melakukan sedikit riset dan mempelajari lebih lanjut tentang program yang akan Anda instal sebelum menekan tombol unduh.
Iklan pop-up palsu
Sering menemui pop-up saat mengunjungi suatu website? Hati-hati saat meng-klik tombol apapun yang muncul pada pop-up tersebut, karena bisa saja mengandung adware, terutama kalau berisi kalimat-kalimat yang mencurigakan, seperti “Selamat, Anda memenangkan 1 Milyar”, atau pop-up yang merekomendasikan suatu program untuk diinstal ke dalam komputer dengan kalimat-kalimat yang mengkhawatirkan seperti “Komputer Anda terinfeksi, download program ini sekarang untuk memberi perlindungan” atau “Program X yang Anda miliki sudah kadaluwarsa, segera update sekarang” (padahal Anda tidak sedang membuka situs resmi dari program tersebut).
Tidak ada website yang bisa mendeteksi virus atau malware pada komputer Anda tanpa diizinkan, kecuali kalau itu merupakan fitur khusus yang disediakan oleh program/aplikasi antivirus yang terpercaya. Namun untuk amannya, sebaiknya diabaikan saja dan langsung tutup pop-up atau website tersebut.
Bagian dari program lain (Bundling)
Adware juga bisa disematkan sebagai bagian dari program lain dalam bentuk bundling, yang biasanya akan meminta izin terlebih dahulu kepada Anda pada saat menginstal program tersebut. Program-program yang dibundling ini biasanya adalah program jenis freeware (gratis, bukan bajakan), dan biasanya mereka disponsori oleh pengembang adware tersebut.
Karenanya, saat menginstal suatu program, jangan biasakan sembarangan menekan tombol “next” dan baca serta pelajari terlebih dahulu setiap tulisan yang muncul pada layar, terutama pada saat program tersebut meminta izin untuk menginstal program tambahan.
Yang lebih menyebalkan, program tambahan yang bersifat adware ini tidak akan ikut terhapus setelah freeware/shareware yang dibundling dengan mereka itu dihapus, jadi adware akan tetap mengendap dan bersemayam di dalam komputer sampai Anda berhasil menghapusnya.
Cara Menghapus Adware
Ada banyak metode yang bisa dilakukan untuk menghapus Adware dari komputer aytau laptop yang Anda miliki. Namun, secara garis besar, beberapa metode ini bisa Anda coba, tergantung dari jenis dan metode Adware yang menginfeksi:
- Menghapus cookie dan browsing data/browsing history dari browser,
- Memperbarui/mengupdate browser yang digunakan,
- Menghapus Addon atau Ekstensi yang mencurigakan dari browser,
- Kembalikan/Restore browser ke pengaturan awal, atau bisa juga di instal ulang,
- Menggunakan program anti-malware terpercaya seperti Malwarebytes atau SpyHunter,
Komputer yang terinfeksi Adware tentunya cukup merepotkan dan meresahkan bagi para korbannya, dan dibutuhkan upaya ekstra untuk benar-benar menghapus semua file Adware dar dalam sistem operasi. Namun bagi Anda yang komputernya masih “bersih”, jangan lupa untuk selalu berhati-hati setiap menginstal program yang tak dikenal, bajakan, freeware/shareware, dan yang tidak dapat dipercaya, dan jangan sembarangan meng-klik pop-up yang muncul pada saat browsing di internet.
Semoga penjelasan Computory mengenai apa itu adware dan juga definisi serta informasi-informasi lain yang diberikan akan dapat membantu Anda dalam mengamankan perangkat komputer atau laptop sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Leave a Reply