Hasil EVOS vs Alter Ego: Macan Putih Tangguh, AE Pulang Lebih Awal di Playoff MPL S9

Computory.com – Day 1 Playoff MPL Season 9 menghadirkan laga antara EVOS vs Alter Ego. Bermain sengit, EVOS Legends berhasil mengalahkan Alter Ego dengan skor 3 vs 2.

AE sempat tertinggal 0 vs 2 dan mampu menyamakan keadaan jadi 2 vs 2. Meski begitu, laga super sengit di game kelima membuat mereka harus kalah dari EVOS.

Hasil ini membuat EVOS berhak mengamankan slot tersisa di Upper Bracket. Tak hanya ini, El Clasico bakal tercipta pada 22 April mendatang mengingat EVOS akan bertemu RRQ di Upper Bracket.

Kekalahan 0 vs 3 atas EVOS membuat langkah Alter Ego terhenti di Playoff. Ini mengulang kekalahan Alter Ego di musim lalu. Celiboy dkk saat ini kalah 3 vs 2 melawan EVOS sehingga mereka harus tersingkir dari Lower Bracket Playoff MPL Season 8.

Susunan roster dan hero dari EVOS Legends di game pertama yaitu Wann (Kagura), Antimage (Grock), Clover (Wan-Wan), Ferxiic (Fanny), dan Rekt (Angela).

Game pertama EVOS vs Alter Ego. (YouTube MPL Indonesia)Game pertama EVOS vs Alter Ego. (YouTube MPL Indonesia)

Sementara formasi Alter Ego di game pertama merupakan Udil (Lylia), Pai (Esmeralda), Nino (Phoveus), Celiboy (Ling), dan LeoMurphy (Chou).

Skor 8 vs 7 tercipta di menit kedelapan untuk keunggulan tipis EVOS. Bermain sengit hingga mid-game, EVOS mampu menekan saat memasuki late-game.

Kombinasi Clover dan Rekt dengan hero Wan-Wan dan Angela memorak-porandakan formasi Alter Ego. Serangan Lord di menit ke-16 jadi mimpi buruk bagi Celiboy dkk.

Menumbangkan empat hero, EVOS mengunci kemenangan game pertama dengan skor 26 vs 10. Clover jadi MVP game pertama dengan catatan KDA 8/2/7.

Game kedua berlangsung lebih cepat dibanding laga sebelumnya. EVOS kali ini mengandalkan hero berdarah tebal seperti Masha dan Baxia. Tiga hero lain pilihan EVOS yaitu Angela, Melisa, dan Kagura.

Game ketiga EVOS vs Alter Ego. (YouTube MPL Indonesia)Game ketiga EVOS vs Alter Ego. (YouTube MPL Indonesia)

Sementara Alter Ego memilih strategi Ling Jungler dan Beatrix sebagai Gold Laner. Mereka turut mengandalkan beberapa hero seperti Esmeralda, Ruby, dan Lylia. EVOS tancap gas di early dan berhasil unggul 5 vs 1 pada menit keenam.

Eksekusi apik Clover dan permainan agresif Ferxiic membuat EVOS menekan dari early hingga mid-game. War di lane tengah dan jungle membuahkan keuntungan bagi EVOS.

Setelah tiga hero AE tumbang, mereka merangsek ke arah base dan mengamankan game kedua dengan skor 14 vs 5 di menit ke-15. Ferxiic jadi MVP game kedua setelah mencetak 3 kill dan 8 assist tanpa sekalipun ter-take down.

Game ketiga berlangsung lebih sengit dibanding dua laga sebelumnya. Cukup ketat, skor 5 vs 5 tercipta di menit kedelapan. Memasuki mid-game, AE berhasil menekan EVOS berkat permainan menawan Nino dengan WanWan-nya.

Game kelima EVOS vs Alter Ego. (YouTube MPL Indonesia)Game kelima EVOS vs Alter Ego. (YouTube MPL Indonesia)

War di dekat buff yang berlanjut ke mid-lane justru berakhir dengan tumbangnya lima hero EVOS. Menyerbu ke arah base, Alter Ego memenangkan game ketiga dengan skor 14 vs 7 di menit ke-14.

Skor 2 vs 1 membuat Alter Ego semakin trengginas di game keempat. Permainan ciamik Celiboy dengan Ling-nya mengantarkan AE menang 21 vs 10.

Ini membuat skor jadi 2 vs 2 di mana pemenang harus ditentukan di game kelima. Alter Ego bermain agresif pada laga selanjutnya. Celiboy dkk telah unggul 10 vs 1 di menit kesebelas.

Masuknya Cr1te membuat perbedaan di game kelima. Kombo Cr1te dengan Cecilion bersama Clover dengan Beatrix dan mulai mengerek performa EVOS.

Macan Putih mulai mengejar sehingga skor jadi 5 vs 11 di menit ke-15. EVOS mampu comeback secara meyakinkan setelah merebut Lord di menit ke-28. Setelah base turret hancur, EVOS langsung mengincar Inhibitor.

Nino dan Pai tak mampu bertahan sehingga EVOS akhirnya mampu menghancurkan Inhibitor utama AE. Kemenangan 3 vs 2 atas AE membuat laga El Clasico bakal tercipta di Upper Bracket Playoff MPL Season 9, Itulah tadi hasil pertandingan EVOS vs Alter Ego, mana tim eSports Mobile Legends jagoan kalian?

Artikel ini terbit pertama kali di HITEKNO

Admin dari website Computory