Berikut ini Computory akan menjelaskan mengenai apa fungsi Flash Disk secara mendalam sehingga diharapkan akan memberikan pemahaman yang mendalam untuk anda.
Fungsi Flash Disk
Flash Disk atau USB Flash Drive adalah perangkat yang digunakan untuk penyimpanan data yang mencakup memori flash dan antarmuka Universal Serial Bus (USB) terintegrasi.
Sebagian besar USB flash drive dapat dilepas dan ditulis ulang. Secara fisik, mereka kecil, tahan lama, dan dapat diandalkan. Semakin besar ruang penyimpanan mereka, semakin cepat mereka cenderung beroperasi.
Flash Disk secara mekanis sangat kuat karena tidak ada bagian yang bergerak. Mereka memperoleh daya untuk beroperasi dari perangkat yang terhubung (biasanya komputer) melalui port USB.
Selain disebut juga dengan nama USB flash drive, Flash Disk juga dikenal sebagai flash drive atau USB drive.
Berdasarkan standar penyimpanan massal Universal Serial Bus, USB flash drive didukung oleh semua sistem operasi dan BIOS.
Dibandingkan dengan drive disk optik dan disket, Flash Disk dapat menyimpan lebih banyak data dan juga mentransfernya dengan kecepatan lebih cepat.
Flash Disk biasanya terdiri dari konektor USB, yang terlindungi dengan baik dan diisolasi secara elektrik di dalam wadah plastik atau karet. Papan sirkuit kecil tercetak dengan sirkuit terpadu yang terpasang di permukaan dapat ditemukan di dalam casing perangkat.
Komponen utama Flash Disk adalah :
- Colokan USB standar. Ini menghubungkan flash drive ke perangkat.
- Pengontrol penyimpanan massal USB (USB Mass Storage Controller). Ini adalah mikrokontroler untuk USB. Ini memiliki sejumlah kecil RAM dan ROM.
- Chip memori flash NAND. Data disimpan dalam komponen ini
- Osilator kristal. Output data dikendalikan oleh komponen ini.
Semoga penjelasan kami mengenai apa fungsi Flash Disk akan dapat membantu anda lebih mengenal serta mendalami terkait topik yang kami bahas pada artikel kali ini.